![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Takkk
Takkk
Ketiga sekawan itu mulai memasuki hutan-hutan yang jauh dari keramaian
"Berhenti," suara Jaemin menginterupsi
Kedua kaum hawa itu berhenti di pertigaan hutan
"Kenapa?" Tanya Arabella
Pria bermarga Na itu membalas seraya tersenyum tipis, "kita kesana dulu, kuda ku sepertinya lapar"
"Baiklah, ayo!"
Mina langsung memimpin jalan dan diikuti oleh kedua sahabatnya.
"Huh, aku lelah" keluh Arabella
"Kuda mu benar-benar melaju cepat, Bell. Kuda ku sampai kewalahan" puji sang Na
Mina mengernyit
Arabella yang peka dengan ekspresi Mina pun segera bertanya, "ada apa?"
Kerutan di dahi Mina pun semakin terlihat
Sekarang gadis itu memejamkan matanya
Jaemin dan Arabella hanya diam saja, karena mereka tahu jika sahabatnya itu pasti sedang merasakan sesuatu
"Ada yang datang," ucap Mina dengan mata tertutup
Arabella mengelak. "Mungkin hanya seseorang yang sedang berburu"
Pria bermarga Na itu mulai mengendus
Sekarang Arabella yang mengernyit
Mina mulai membuka matanya,
"Tidak, ini bukan orang biasa-"
"ini seperti-" potong Mina
"-Sang putra mahkota?" Tebak Arabella.
Jaemin mulai menetralkan indra penciumannya itu
"Kita harus pergi dari sini secepatnya" usul Mina
Arabella menggeleng. "Percuma kita lari dari dia, akhirnya kita juga akan tertangkap"
Jaemin menggenggam sebelah tangan si hawa
"Kita coba dulu, aroma nya mulai tercium sangat kuat disini, ya?"
Arabella mengangguk ragu dan berdiri, diikuti ketiga kawan nya juga
Baru mereka melangkah, para kuda terlihat sangat terkejut dan-
-kabur
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
