Prolog

34 6 1
                                    

"Bunga yang mekar dalam kesulitan, adalah bunga yang langka dan paling indah."

Erisai Kharis,cewek blak-blakan,berambut hitam, dan berkulit putih,duduk dibangku taman kota, menikmati semilir angin yang menerpa rambut dan wajahnya. Dia baru saja pulang dari kerja sambilannya dikafe,butuh waktu yang lama untuk mendapatkan pekerjaan itu. Karna,selain masih pelajar dia juga belum punya pengalaman dalam bidang tersebut.

"Aissh,bagaimana bisa sekarang sudah jam 7. Ini sungguh melelahkan,tapi aku harus mendapatkan uang. Aku harus pulang sekarang" gerutu erisai

Namun,pada saat itu juga bus sudah datang sehingga dia buru-buru  menaikinya agar mendapat tempat yang pas yaitu dekat jendela,lalu mendengar lagu melalui earphone. Itu kebiasaan yang menyenangkan.

Eri Pov~

" Aku pulang " ucap ku dengan pelan,seraya menutup pintu rumah.

"Oh,kau sudah pulang ya. Bawa sesuatu tidak? Makanan? Atau apalah? Aku sangat lapar. Kau sudah dapat gaji kan?" ucap wanita paruh baya tersebut.

"Apa yang kau harapkan dari anak SMA yang baru memulai kerja sambilan? Tidakkah kau merasa,kau hanya sampah yang sedang diawetkan dirumah ini?"balas ku

Dia adalah kakak perempuan ku, anak kuliahan yang hanya memikirkan bagaimana terlihat cantik dan setiap saat hangout dengan temannya.
Aku pun masuk ke kamar ku. Aku tidak peduli sebesar apa amarah kakakku dari luar,membalasnya hanya membuang sisa tenaga ku. Aku pun pergi ke kamar mandi,setelah mengunci pintu.

"Segar sekali,seperti sebagian beban ku terangkat dan dibawa oleh air. Mandi dimalam hari sangat menyenangkan" ucapku.
Setelah 30  menit berendam aku keluar dengan handuk diatas kepala membungkus rambutku agar bajuku tidak basah.

"Setelah mandi, badan ku menjadi lebih segar namun aku ngantuk. Tapi PR ku sangatt banyakkk!! Mengeluh seperti ini emang nggak bakal mengurangi jumlah nya,tapi ini benar-benar udah nggak masuk akal!"gerutu ku sambil  mengambil buku yang harus dikerjakan serta earphone kesayangan ku.
Mengerjakan pr sambil mendengarkan lagu melalui earphone itu benar-benar membuat hati dan pikiran adem, walaupun terkadang aku jadi tidak fokus.

^________________________^

Jangan lupa vote dan komen yaa 💜💜😊😊

CertaintyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang