Prolog

3 2 2
                                    

"Ini semua salahmu, Lang."
❄❄❄

Matahari semakin menurun, mensejajarkan posisinya dengan garis lautan. Cipratan warna jingga mulai membara di langit. Debur ombak dan hembusan angin mengalun membawa ketenangan.

Pemuda itu menatap lurus kedepan. Membiarkan kehangatan senja menyapu hatinya

Ia ingat bagaimana gadis itu mengajarkannya arti kehidupan. Bagaimana dengan mudah dia membawa kehangatan baginya. Bagaimana dia mengusir kesepian yang mengekangnya.

Banyak hal yang ia pelajari. Perbedaan antara sendiri dan memiliki seseorang yang senantiasa menemani. Ia belajar dari ombak di tepi pantai dan senja di sore hari, begitu indah berpadu dan membentuk harmoni yang membekas di hati.

Langit mendengus dalam lamunnya, memegang gitar yang senantiasa selalu menemaninya. Ia tidak tahu melodi apa yang akan ia mainkan. Melodi apa yang cocok untuk menghilangkan gundahnya.

"Melodimu begitu bercahaya, sama seperti dirumu yang membawa cahaya bagi setiap orang yang mendengar dirimu. Tapi mengapa kau tidak pernag membiarkan seseorang menggapai cahayamu? Tak terkecuali aku ..., Lang."

Apakah kamu tidak pernah merasa, bahwa dirimu adalah cahaya. Cahaya yang begitu menyilaukan sampai tiada seorangpun yang dapat melihat kegelapan di balik cahayamu itu.

Langit mulai memainkan gitarnya. Jemarinya mulai menari memainkan lagu tentangnya. Langit tersenyum dalam sendu, menahan rasa yang ia pendam.

Kemudian ia merogoh sakunya, kembali membaca surat dari gadis itu.

"Apakah kamu mendengar melodi itu?
Aku sangat menyukai melodi itu. Ini semua salahmu. Ya ini karenamu. Keleraanku berubah menjadi keberatan karenamu. Kau merubah keberanianku menjadi ketakutan. Melodi itu alunan melodinyanya terkadang membawa kesedihan bagiku. Mengingatkan bahwa keingananku tak akan terwujud. Harapanku hanyalah sebuah mimpi kosong. Ini memang salahmu... Lang."

Waktu terasa berhenti. Langit kembali merasakan hal yang sama. Hal yang paling buruk baginya.

Nb : hmmm..  Aku kembali setelah beberapa saat berpikir :3

Melodi Untuk LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang