IT'S NOT OUR SELF [The Kise Twins and Adventures in The Land of Titan]

3. Serangan di Distrik Trosh

(Name) PoV

"Chousa Heidan!" teriakku saat para pasukan pengintai berlalu.

"Levi heichou, bantai semua titan." teriak seorang warga.

Itu Levi heichou!
Huu aku tak sabar menemuinya.
Waahh gantengnya!!

"Nee (Name) cchi. Jangan menatapnya seperti itu ssu. Kau lupa rencana kita? Ayo cepat!" kata Ryouta menyadarkanku dari bayang-bayang Levi.

"Oh maaf. Baiklah. Ayo kita mulai!"

.

.

.

"Nee Berthold, kau bantu aku dong!" kataku pada Berthold.

"Maaf (Name), aku ada urusan lain." tolaknya.

"Urusan apa?"

'Yah sebenarnya aku tau urusanmu, Berthold. Kau mau menjebol dinding lagi kan?' batinku menjawab.

Rencanaku kali ini adalah mencegah Berthold menjebol dinding Distrik Trosh. Akan ku buat dia tak bisa ke depan gerbang sana.

"Aku ada urusan dengan Reiner." jawabnya.

"Emm.. Urusan dengan Reiner atau Annie?" singgungku.

"Reiner. Permisi!"

"Ee tunggu. Sebentar saja Berthold. Aku disuruh Komandan Pixis nih."

"Baiklah. Sebentar saja ya."

"Arigatou!"

Yosh. Sekarang tinggal Ryouta apakah dia bisa atau tidak.

Ryouta PoV

Tugas langsung dari adikku. Rencananya memang bagus. Tapi aku ragu apakah ini berhasil.

Aku harus mencari Reiner sesuai dengan rencana yang ada. Tapi, dimana dia? Menurut analisis (Name) cchi, Reiner ada di ruang peralatan.

"Nee Jean, kau melihar Reiner cchi?" tanyaku pada Kuda.

"Gak tuh. Dari tadi dia tidak kelihatan. Tanya aja sama Berthold. Ku lihat Berthold dan (Name) pergi entah ke mana." jawabnya.
Ternyata (Name) sudah menjalani rencananya. Tapi aku masih belum mulai karena Reiner belum ku temukan.

Sebelum aku mencari Reiner lagi, ku dekati ruangan yang dituju (Name) dan Berthold. Seperti katanya,

Flashback on

"Ryo, kalau kau kebetulan ada di dekat ruangan ini, tolong periksa apakah pintunya sudah terkunci atau belum. Atau kau eratkan kunci itu ya!"

"Emang (Name) cchi mau apa dengan Berthold di ruangan terkunci? Jangan-jangan_"

"Gak lah.. Pikiranmu itu gimana sih? Aku cuma mau sandiwara seolah kami berdua terkunci di ruangan ini."

"Oohh.. Terus, gimana caranya pintu ini terkunci ssu?" tanyaku.

"Itu urusanku. Kamu kerjakan aja tugasmu."

"Oke oke!"

Flashback end

Ku lihat kuncinya terpasang dengan baik. Tapi ku eratkan lagi biar keren gituhh.
Aku tak tau apa yang terjadi di dalam. Tapi aku yakin (Name) pasti melakukan tugasnya dengan baik. Nah tinggal aku nih yang gak nemu si Reiner.

Aku menjauh dari sana.
Eh? Bukan kah itu Annie?
Dia sedang berjalan entah ke mana. Ku akui kalau Annie itu cantik. Dan dia mengingatkanku sama Kuroko cchi yang kalem kadang sadis :'D
Baiklah akanku tanya dia saja.