18. enough

1.3K 361 74
                                    

"Kamu gak nyangka kan kalau yang memanipulasi tiket keberangkatan kita, lokasi gps kita, dan yang bantuin penculikan anak kamu itu sahabat kalian sendiri? si Wooseok?" kata Nikky.
















Wooseok yang gak terima ditonjok Jinhyuk langsung ngebales. Gue gak mau mereka berantem dan bergegas narik Jinhyuk, tapi Jinhyuk nepis kasar tangan gue.

Jinhyuk gak berhenti ngumpat dan nonjokin Wooseok "Gue kecewa sama lo, dasar penghianat!"

"Gue juga kecewa aja sama temen yang pas gue dibutuhin malah ngilang"

Jinhyuk bergernyit, "Apaan sih lo?!"

"Lo kemana pas gue lagi terpuruk?! Lo tau kan perusahaan ayah gue bangkrut dan kelilit utang, gue butuh lo. Dan lo? Malah bucinin si pentol korek!" sarkas Wooseok sambil nunjuk gue.

gue tertohok, gue? gara gara gue? iya terus aja salahin gue!

bentar gue ralat, gue mah bukan pentol korek tapi siluman turub termos asal lo tau!










"...dan sekarang? Satu satunya keluarga yang gue punya, ayah gue. Meninggal! MENINGGAL JINHYUK!"

Jinhyuk tertegun. Wooseok segera menyeka air di pelupuk matanya.

Gue narik Jinhyuk lagi dan Wooseok bangun sambil membersihkan bajunya dan pergi dengan keadaan emosi.

Pas gue mau ngambil Dongpyo dari tangan Nikky, tiba tiba ditahan Seungwoo dan Nikky.

"Gue pengen anak ini jadi milik gue sama Seungwoo"












APALAGI INI YATUHAN😭😭😭































Akhirnya kita sepakat kalau hak asuh Dongpyo bakal beralih ke tangan Seungwoo setelah dia berumur dua tahun.

“Inget setelah dua tahun, mau gak mau anak itu bakal kita ambil. Kalo lo ngelarang, kita bisa nyulik dia lagi, season 2 hehehe~" kata Nikky sebelum mereka masuk ke mobil.

"Oh iya, dan ini" Nikky ngelempar sebuah kotak. "Daripada dibuang, mending aku bawa buat bayar kontrakan.. "

"...tapi sayang juga kalo dipake bayar kontrakan. Akhirnya aku pake aja, eh baru aja dipake langsung patah, maaf ya~"

Jinhyuk memunguti kotak itu dan memasukkan ke saku. Gue gak nanya itu apa dan bergegas pulang.













/skip 1 minggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

/skip 1 minggu










"Huh hah fiuhㅡ Anjir degdegan banget gue!"

"Bismillah~"

Jinhyuk mencoba mengatur nafas agar lebih rileks, dan segera mengetuk pintu rumah (y/n)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jinhyuk mencoba mengatur nafas agar lebih rileks, dan segera mengetuk pintu rumah (y/n).













"Bi, (y/n) nya ada?" tanya Jinhyuk.





"A' Jinhyuk bukan?" tanya bibi yang diangguki Jinhyuk.








Bibi ngasih surat dan ponsel ke tangan Jinhyuk.

"Saya gak tau si neng kemana, bilangnya mau ke rumah sakit tapi udah seminggu si neng belum pulang pulang. Saya khawatir, kalau aa ketemu sama si neng, saya nitip si neng ya a"








Jinhyuk segera membuka surat dari (y/n) yang berisi;












ㅡㅡㅡㅡㅡ

jangan cari gue, dan gak usah repot repot nyuruh anak buah lo nyari keberadaan gue.
tolong, gue cuma pengen hidup tenang.

ㅡㅡㅡㅡㅡ















"Ah, sial !" umpat Jinhyuk sambil ngelempar buket bunga dan kotak berisi cincin ke tanah.

dabel apdet nga?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dabel apdet nga?

Marriage ▪️ Lee Jinhyuk, Han Seungwoo [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang