- Chapter 6 -

2.1K 117 9
                                    

Flashback jungkook

" akhirnya sudah selesai. Lebih baik aku ke ke kamar ku saja lagi pula aku tak lapar " ucap jungkook sambil meninggalkan meja makan dan pergi ke atas untuk kembali ke kamarnya.

Sesampainya jungkook di kamarnya ia menceritakan keluh kesahnya pada bintang yang paling terang yang ia anggap eomma nya.

" selamat malam eomma " ucapnya sambil memejamkan matanya.

Tapi, tak sampai 5 menit , jungkook mengerang kesakitan karena penyakitnya kambuh.

" akh........tolong hh....sakithh.....shh......hiks....." erangnya sambil menjambak rambutnya sendiri dengan kuat.

" Tolonghhh.......ini....benar....benarh....sakith"

Saat jungkook mengerang, ia menyadari bahwa keluarganya pasti sedang ada di bawah. Dengan ituia tak akan mengerang lagi agar tidak terdengar oleh appa dan para Hyung nya. Percayalah menahan sakit di kepalanya dan menangis tanpa bersuara itu menyakitkan.

Tes!

Tes!

Tes!

Ia merasakan cairan kental berwarna merah melewati hidung mancungnya begitu derasnya sampai menetes ke lantai.

" kenapa....harushh....sekarang.....ahk!!

" Eomma.....tolonghh......aku....." ucapnya lirih dan tak lama gelap menyapanya. Jangan lupakan kamarnya yang sudah tak terbentuk dan cairan kental merah yang masih ada di lantai.

Flashback jungkook end

"Oh ya appa, aku ingin bicara sesuatu tentang jungkook" ucap seokjin.

Ohook !!

Gluup

" Memang ada apa dengan jungkook ?? " ucap siwon sambil meletakkan gelas yang sudah ia minum tadi.

Sekarang semua manatap ke arah seokjin bahkan taehyung melotot mendengar nama seseorang yang disebut oleh hyungnya.

"Apakah seokjin Hyung akan membicarakan jungkook yang membolos kepada appa ?? " batin taehyung.

" haissshhh untuk apa memikirkan nya aku sedang kecewa padanya " batin taehyung acuh.

" Sebenarnya, sebelum appa pulang ke rumah jungkook sudah berani membolos setelah pelajaran pertama appa dan ke esokan harinya ia tak pulang ke rumah bahkan ia baru pulang kemarin siang  " ucap seokjin panjang × lebar.

BRAKKK! !

" APA?! IA SUDAH BERANI MEMBOLOS ?!! DASAR ANAK KURANG AJAR !!! " ucap siwon berteriak

Semua yang disana tercengang kaget mendengar appa mereka berteriak.

" hah.... sudahlah lebih baik kalian tidur biar besok appa menghukumnya " ucap siwon sambil meninggalkan meja makan.

Dan mereka semua tak tahu saja, bahwa ada tiga orang yang sedang memekik kesenangan sekarang.

Dan seseorang yang mengkhawatirkan apa yang akan dikatakan appa nya terjadi.

| ᴍɪᴀɴʜᴇ | [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang