Prolog

2 1 0
                                    

Klik ☆ dikiri bawah sebelum membaca
Dan klik 💬 setelah membaca
Typo bergentayangan

Seorang gadis yang rambutnya dikucir kuda yang mengekspos leher jenjangnya memakai kemeja putih polos dan rompi berwarna biru dengan aksen merahnya,lambang sekolah disebelah dada kanan atasnya,rok selutut yang warnanya senada dengan rompinya memakai kaos kaki selutut dan sepatu kesayangannya yang sudah sangat jadul nampak lari tergesa-gesa tak menghiraukan kemacetan ibu kota yang telah menjadi tradisi kota metropolitan tersebut yang berada disampingnya.Tas gendong berwarna merah yang terlihat banyak tambalan dan jahitan naik turun mengikuti irama gerakan sang pemilik. Jam usang dipergelangan tangannya sudah menunjukan pukul 07.10 yang berarti bel sekolah sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu.

"Pake acara ban sepeda bocor segala lagi kan jadi telat kesekolahnya. Udah hari ini adalah hari pertama aku masuk kesekolah baruku lagi. Gimana kalau aku dikeluarin gara-gara telat dihari pertama kan nggak lucu" kesal Aline

Ya dia adalah Aline cewek periang yang karena kecerdasannya mendapat bea siswa untuk bersekolah disekolah elit yaitu Stevano High School (SHS) sebuah sekolah ternama dinegeri ini. Aline bukanlah gadis yang setiap harinya diantar jemput oleh sebuah mobil mewah dia hanyalah seorang gadis mandiri yang serba kekurangan yang selalu pergi kemana mana dengan sepeda kesayangannya. Namun hari ini nasibnya sangat buruk sepedanya harus dimasukan kebengkel karena bannya bocor yang menyebabkan dirinya harus berjalan kaki kesekolahannya yang jauh dan tentu itu memakan waktu yang cukup lama.
Bukannya dia tidak mau menaiki angkutan umum tapi dia tidak memiliki uang untuk membayarnya. Dan akhirnya dia memilih untuk berlari menuju sekolah barunya.

"Pak pak pak tolong bukain gerbangnya pak saya mau masuk ini sudah telat pak" ucap Aline kepada satpam penjaga gerbang sekolah sesampainya ia didepan sekolahnya

"Kamu itu telat tidak boleh masuk sampai guru piket datang dan memberi kamu hukuman" jawab pak satpam dengan wajah kesalnya

"Saya itu murid baru disini pak ini pertama kalinya saya mulai sekolah disini pak,tolong izinkan saya masuk saya sudah telat"

"Murid baru apanya saya nggak tau kalau ada berita murid baru disekolah ini. Kamu pasti mengada ngada biar diizinin masuk. Iya kan ngaku ajah"

"Saya nggak bohong pak. Coba bapak lihat saya emang kemarin kemarin bapak pernah lihat gadis kaya saya sekolah disini. Tolong pak izinin saya masuk saya sudah sangat telat"

Pak satpam melihat dari atas sampai bawah seperti sedang menilai penampilan Aline.

"Benar juga saya baru pertama kali lihat siswa berpenampilan kayak kamu. Ya sudah saya izinin masuk tapi besok besok tidak boleh telat lagi. Paham kamu?"

"Paham pak,terima kasih pak"

Aline pun berlari masuk kesekolahannya dengan tergesa gesa. Sekolah barunya itu sangat besar dia sampai hampir kebingungan mencari ruang kepala sekolah. Karena sebelum dia kekelasnya dia harus pergi keruangan kepsek terlebih dahulu.

Bruk

Memang sepertinya hari ini adalah haru yang buruk untuk Aline. Dia menabrak seseorang saat dibelokan koridor yang membuat dirinya jatuh tersungkur kebelakang.

"Maaf maaf saya tidak sengaja saya sedang buru buru"

"...."

Tanpa berkata apa pun orang tersebut pergi meninggalka Aline sendirian yang sedang membuka mulutnya heran terhadap cowok yang baru saja dia tabrak.

"Dia itu manusia apa es balok ya kok dingin banget,udah gitu cuek lagi mukanya datar nggak tau caranya senyum kali ya

Ehh ehh aku tambah telat keruang kepsek gara gara es balok nih" ucap Aline sambil berlari

Tok tok tok

Sebuah ketukan pintu terdengar disebuah ruangan yang memiliki pintu berwarna hitam dengan corak yang elegan. Dipintu itu tertulis "Headmaster Room"

"Silakan masuk" suara itu berasal dari seseorang yang berada diruangan tersebut

Dengan hati hati Aline membuka pinty berwarna hitam tersebut takut takut jika dia terlalu keras membuka pintu mewah itu akan rusak.

Terpampanglah seorang wanita anggun yang seperti berumur kepala 4 yang masih tampak awet muda sedang duduk disebuah kursi kebesarannya. Wanita itu tampak tersenyum kepadanya.

"Hai Aline perkenalkan nama saya Mrs.Erica saya adalah kepala sekolah disekolah ini. Senang bisa bertemu denganmu Aline seorang gadis yang memiliki kecerdasan yang tidak perlu diragukan lagi. Juara nasional olimpiade Fisika. Aline Safira itukan namamu?" jelas orang tersebut

"Iy.. Iya Mrs.Erica saya juga senang bisa bertemu dengan Anda. Terima kasih karena telah mau memberikan bea siswa kepada gadis seperti saya. Saya merasa tidak pantas berada disini. Ini adalah sekolah elit dan saya hanya gadis yang serba kekurangan" kikuk Aline menjelaskan

"Ayolah Aline kamu tidak perlu berkata seperti itu,kamu pantas sekolah disini karena itu kami ingin kamu supaya bersekolah disini. Kamu tidak perlu khawatir, jika ada yang menyakitimu laporkan saja pada kami"

"Ehh emm baik Mrs.Erica"

Mrs.Erica pun tersenyum kecil kearah Aline.Dia melihat Aline seperti sedang melihat sahabatnya waktu masih remaja. Cerdas,rendah hati,ramah,dan sopan kepada orang lain.

Ketukan pintu membuyarkan lamunan Mrs.Erica

"Masuk"

"Selamat pagi Mrs.Erica" sapa seorang pria paruh baya yang penampilannya terlihat elegant selain itu dirinya juga terlihat ramah

"Pagi Mr.Toni

Ini dia Aline Mr.Toni walikelasmu dia yang akan mengantarkanmu kekelas barumu XI MIPA 1"

Aline tersenyum kearah Mr.Toni dan dibalas dengan baik.

"Hai Mr.Toni" sapa Aline ceria

"Hai juga Aline senang bisa bertemu denganmu

Aline sebaiknya kita pergi kekelasmu sekarang,jam pelajaran kedua akan segera dimulai. Saya permisi saya akan mengantarkan Aline kekelasnya" izin Mr.Toni

"Baiklah, sampai jumpa lagi Aline. Semoga kamu betah sekolah disini"

"Semoga saja Mrs saya pamit kekelas"

Aline berjalan dibelakang Mr.Toni pergi meninggalkan ruangan Mrs.Erica dam menuju kelas barunya

"Semoga saja aku bisa bertahan disekolah ini. Apapun resikonya harus tetap aku jalani demi membanggakan ibu dan meraih cita citaku" batin Aline sambil menarik nafas panjas.

^^^^^^


Gimana Prolognya? Bagus nggak? Atau nggak jelas? (-_-#)
Vote dan coment ya biar author makin semangat lanjutin ceritanya (^_^)

AlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang