Pindah

20 8 2
                                    

Aku terbangun dari tidur nyenyakku karena sebuah mimpi yang sangat mengerikan entahlah apa itu.

Sebenarnya aku bukan orang yang penakut, tapi dorongan dalam diriku yang membuatku terbangun. Ugh, menyebalkan!

Aku pergi kebawah untuk minum sambil menenangkan diriku dan membujuk mataku untuk tidur kembali, namun nihil, sekali bangun takkan mudah tuk tidur lagi.

Aku melihat secarik kertas di bawah teko air dan melihat sebuah pesan singkat.

‘Sayang, maafkan Ibu. Ayah dan Ibu sudah harus pergi ke rumah Nenekmu. Nenekmu sedang sakit dan kami harus menunggunya sampai pamanmu kembali. Ada banyak uang yang Ibu tinggalkan untukmu di lemari samping tempat tidurmu. Sekali lagi maaf - Ibu’.

Aku menarik nafas kasar dan pergi duduk di sofa sembari menonton hiburan di televisi.

Saat paginya. Aku melihat diriku ini sudah ada di dalam kamar. Aku menghembuskan nafas dengan malas sambil meletakan tanganku di atas kepala.

“Huh! Pasti kakakku yang mengangkatku masuk! Sudah kubilang biarkan saja di sana. Haha, aku pasti berat!” gumamku tak jelas.

Aku bangun dari posisi tidurku dan duduk di pinggir kasur. Aku mengambil ponselku dan melihat pesan dari Ibu.

‘Sayang! Datanglah ke pemakaman! Ibu lupa kemarin seharusnya Ibu tak pergi, dan pergi keesokannya! Maafkan Ibu tapi kamu harus datang ke pemakaman. Kasihan kakakmu pasti sedih tak dikunjungi. –Ibu’

Aku merinding setelah membaca ada kata ‘Kakak’ di pesan Ibu. Dan tak lama sebuah notifikasi pengingat masuk. Disana tertulis.

“Hari peringatan kematian Kakakku satu-satunya<3”.

_________________________________________

Gak ada yang ngevote, cuma 1 tapi hang liat 3 jahat '-'

Gapapa sih ini buat kegabutan Jiyyu aja:"v
Yaudah dadah👋

CreepyPastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang