Chapter 2

22 4 0
                                    

Manusia! Manusia!
Mereka tak punya sayap untuk terbang ataupun cakar untuk berburu.
Makhluk yang lemah dan rapuh,tapi sangat hangat. Manusia memang hebat!.

Setelah pernikahan itu,ia hidup bahagia sebagai putri di negeri manusia. Ia mendukung pekerjaan sang pangeran,berkeliling dunia,dan melihat lautan yang bertatahkan kilauan batu safir,padang rumput yang cemerlang,dan aurora yang berayun seperti api yang membara. Sang putri menggenggam tangan sang pangeran dan berkata dengan senyum di wajahnya,
"Genggam dan jangan lepaskan aku,*******."

Tapi kebahagiaan putri itu berakhir singkat. Ia bangun di tengah malam dengan merasakan sakit yang membuatnya merasa terbelah-belah dan tubuhnya kembali menjadi monster.
"Mengapa? Aku memintamu untuk menjadikanku manusia!"
Di punggungnya tumbuh sayap hitam,yang keluar menembus daging dan kulitnya.
"Memakai sihir tentu ada harganya. Kau sudah mendapatkan kebahagiaan sebagai manusia. Sekarang, waktunya kau kehilangan dirimu dan berubah menjadi monster yang mengerikan,"
Penyihir hutan beribisik padanya.
"Meski begitu,kalau kau membunuh orang yang paling kau cintai,kau akan terbebas dari kutukanmu dan kembali ke wujud monster asalmu."

The beast and The prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang