Hello,Mr. Right

awal~

halloha.. hay..hay.. maaf.. jika ada ketikan yang berantak dimana-mana,jika ada yang kalian bingung bisa kalian dicoment sajaa yah..,terimakasih^^

Happy reading......

"cita-cita lo jadi apa Na?"

"cita-cita gue jadi istri dan ibu dari anak-anak nya Ardimas Dwipratama dung" ucap Rayana Lestari pada sabahat karibnya KangMas Agung Wijayadinigrat dengan semangat 45 jangan lupakan api-api yang disekitarnya walaupun terlihat kasat mata.

Kangmas langsung memberikan bogeman kearah kepala Rayana "gilak lo,enggak ada gitu cita-cita yang menarik dihidup lo? Hanya kawin ajeh lo pikirin sumpah!" dengan nada frustasinya.

"sakit gilak,lo kasih elusan kepala kek kucing kek.. ini malah di pukul kepala gue,lo jaat bener sih jadi sohib gue.. dukung gue napa sih.."

"lo juga gilak, mau pulak jadi apa itu..

"istri Ardimas"

"nah itu dia, lo bukan tipe dia,Na. please yang laen aja dah.. lo kagak cocok jadi pengantin."

"lah kenapa enggak cocok? Emang gue kenapa?"

"perlu gue jelasin?"

Sebelum rayana menganggukkan kepalanya,kangmas langsung menyeret papan tulis yang beroda kearah rayana sambil memengang spidol.

"eh kangmas ikan mas, lo ngapain bawa papan tulis.."

"mingkem oke.. gue mau jelasin karakter dalam diri elo itu apa aja"

Kangmas langsung menuliskan karakter dari sifat,sikap dan perilaku dalam diri rayana selama dia bersahabatan lama pada gadis didepannya.

"nah,Na lo pahami,resapi, masukkan kedalam otak pintar lo itu. Jangan lupa tulisan cantik gue bisa lo baca kan? Jadi enggak perlu gue ulangi, jadi..."

"eh jerapah kampret, gue kagak paham sama tulisan elu, lihat tuh.. tulisan elo sebelas duabelas tulisan dokter tapi elo bagusnya jadi dokter gadungan pfft" ucap rayana sambil menahan tawanya.

"oke gue jelasin, dan ingat gue bakal jadi dokter dan elo orang pertama liat gue pakek jas dokter.. awas lo,pendek" sambil memegang rambutnya dengan pose mempesona,bagi rayana menjijikkan tuh narsisnya ew.

"yayayah.. cepetann ih.. jelaskan itu pak dokter jagung bakar yang ganteng diseluruh LAUTAN,API,UDARA"ucap rayana sambil mengedipkan sebelah mata mengakhiri ucapannya itu.

Kangmas menghela napas dan mengatakan pada dirinya sabar,sebelum dia akan menghajar wajah polos gadis yang berada didepannya sambil duduk cengengesan dan mengedipkan matanya dengan sok manja,ew.

"pertama, lo itu bukan cewek"

"eh bajingan jadi gue apaan dah, lo mau dihajar sam.."

"mingkem okeh.. sebelum gue hajar lo diring tinju,atau lo pilih gue pulang ninggalin elo di sekolah ini, hm?"

"kalau elo tinggalin gue,gue bakal bikin elo terikat sama gue sampai tua,mau lo?"dengan nada santainya.

"enggak takut gue,lagian elo potong-potong omongan gue,kalau elo mau lanjut.. lo harus diem,duduk manis dan satu lagi jangan ada gerakkan sedikitpun selama gue jelasin ini,oke?"ucap kangmas sambil menunjuk-tunjuk rayana dengan spidol yang dia pegang.

Rayana hanya mengumam saja dan setelah itu kangmas pun lanjut menjelaskan yang ia tulis dipapan tulis tersebut.

"kedua, lo itu bukan manusia,karena lo makan ngalahin orang kerja angkat-angkat barang. Padahal lo udah makan dan elo bilang "gue laper,makan yuk" nah lo bukan manusia,mana ada manusia punya lambung karung besi kek elo.."sambil menekukkan kedua jari pada kalimat petiknya.