Dua

53 7 6
                                    


-Author pov-

Masalah Hyungseob di chapter sebelumnya sudah selesai. Itupun mereka harus selalu sabar karena Hyungseob yang terus menunda nunda untuk cerita.

-flashback-

"SEOB. Pokonya lo harus cerita sama kita, lo habis ngapain sama buluk, SEKARANG."

Setelah Sihoon sedikit meninggikan suara di akhir bicaranya. Hyungseob seperti baru saja sadar dari lamunan gilanya.

"Oh, kalian udah sampai?" Hyungseob bertanya dengan senyum manis yang terus ada di bibirnya. Yang tentu saja mengundang rasa kepo dari para sahabatnya. Sepertinya Hyungseob tadi sedang tidak sadar.

"Ucup, ini lo kan? Lo gak papa kan?" Karena Hyungseob terus tersenyum tanpa menjawab pertanyaan mereka tadi, Jihoon mengulangi pertanyaannya.

"Iya ini gue, Ucup. Kenapasih, ada yang aneh dari gue? Kenapa mandang guenya gitu amat? Dan juga gue baik baik aja." Hyungseob menjawab Jihoon dengan nada ketus, yang artinya dia udah kembali ke dirinya sendiri, menurut sahabatnya. Teman temannya menghela nafas lega, setelah Hyungseob kembali seperti biasa.

"Syuker deh, lo baik baik aja. Kita kira lo kemasukan jurig tadi, soalnya lo senyum senyum mulu." Jihoon  bersyukur, yang di angguki yang lain.
"Gue kira, buluk bawa lo ke bawah pohon mangga taman belakang sekolah, terus ninggalin lo di sana sendirian. Terus lo balik ke sini udah  kemasukan." celetuk Yohan yang di setujui Yeonjun dan di hadiahi sinisan dari Hyungseob.

"Iya, aku juga mikir yang sama kaya Yohan. Tapi untung aja Ucup udah sadar." Memang di antara mereka bertujuh cuma Yeonjun yang manggil pakai aku-kamu atau pakai nama mereka.

"Malah gue kira, Ucup abis di tolak buluk. Terus putus cinta dan malah nyabe ke jurig. Jadi dia kemasukan." Tambah Euiwoong yang di angguki Daehwi.

"Emang lo ngapain sih Cup. Ngapain aja tadi sama buluk? Kok tadi, lo senyum senyum terus?" Tanya Sihoon mewakilkan mereka semua.

Dan Hyungseob cerita semua kejadian dia tadi abis dari upacara sampai masuk kelas dengan senyum yang tidak luntur dari bibirnya, tapi sebelum cerita Hyungseob sempat sempatnya ngumpat dulu ke teman teman bobroknya itu.

Dan ternyata Hyungseob memang di bawa woojin ke taman belakang tapi, bukan di bawah pohon mangga kok. Kemudian mereka menyelesaikan masalah hati mereka. Dan sekarang Hyungseob dan Woojin udah resmi berpacaran. Dan tentu saja berita itu mengundang kehebohan teman temannya. Saat mereka memborongi Hyungseob dengan banyak pertanyaan, wali kelas baru kelas sebelas ipa dua sudah ada di depan pintu. Jadi Jihoon, Euiwoong, dan Yeonjun terpaksa balik ke kelas mereka.

Oh iya, mungkin ada yang bingung kenapa Sihoon scene-nya cuma sedikit? Tenang aja, ini cuma cerita pendek tentang masalah teman teman Sihoon yang Sihoon bantu kok. Dan nanti mungkin masih banyak masalah dari teman temannya yang lain dan berbagai cara Sihoon untuk membantu teman temannya.

-Sihoon pov-

Guru yang bakal jadi wali kelas gue, udah ada di depan pintu. Terpaksa Hyungseob berhenti menjawab pertanyaan yang kita lontarkan dan semua anak anak yang berdiri kembali ke tempat duduk masing masing. Jihoon, Yeonjun, dan Ung udah balik ke kelasnya.

Gue langsung balik depan, gue duduk sampingan sama Yohan. Terus, di belakang gue ada Hyungseob sama Daehwi.

Semua murid tiba tiba diam termasuk gue ketika wali kelas baru kita masuk. Takutnya yang masuk itu guru killer. Tapi semua pikiran negatif itu langsung hilang ketika yang masuk itu bu Luhan. Meskipun kita semua belum ada yang pernah di ajar sama bu Luhan, tapi bu Luhan itu terkenal karena dia itu sangat baik dan ramah, di tambah mukanya yang masih sangat cantik meskipun udah berumur dan punya anak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yakin Dokter Cinta? | Kim Sihoon | gs |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang