Part 10

2K 35 2
                                    

Tiba-tiba

"GIBRAN JELEK LO AWAS YAA"

Ya Alex berteriak gara-gara Gibran bermotor  dan melewati genangan air di depan gerbang,dan mengenai baju dan rok Alex

"IIH GIBRAN POKOKNYA GUE BENCI SAMA LO!!!"

Saat Alex berteriak semua orang memandangnya

"Ahhh gue kesel banget sama itu cowok,gue gak mau deket sama cowok ngeselin kayak dia,iihhh kesel !!!!"Alex bergerutu memaki Gibran

Tak lama pun supir datang menjemput Alex

"Maaf non saya telat,tadi saya antar nyonya dulu arisan"

"Iya ga papa mang"

"Tapi non,non kenapa bajunya bisa kotor?"

"Ada cowok yang ngeselin pakek bangett mang nyipratin air genangan itu ke Alex,iih pokoknya Alex benci banget sama tu cowok"

"Ya udah neng sabar aja,yuk kita pulang"

Sepanjang perjalan pulang Alex cemberut dan memaki-maki Gibran di dalam hati
Bagaimana tidak jika kalian di posisi Alex pasti pun marah
Orang tidak bersalah malah di cipratin air genangan yang kotor

🦄🦄🦄🦄

Sesampainya Alex di rumah

"Loh dek kenapa baju kamu dari atas sampai bawah kotor semua?"tanya Rike

"Itu loh ma,biasa kena cipratan air "

"Air apa sampe kotor gitu?"

"Ya air genangan gitu,ya jadi kotor"

"Ya udah ke atas sana bersih-bersih"

"Iya mamaku tersayang,eh tapi mama gak nanya gitu siapa yang buat baju Alex kotor gini?"

"Aduh mama gak sekepo itu sayang"

"Ya tapi ma setidaknya mama..."

"Udah jangan banyak cincong,keatas sana ganti baju,bersih-bersih pokoknya"

"Ya udah Alex keatas"

🦄🦄🦄🦄

Di kamar Alex membersihkan dirinya
Setelah 15 menit berkutat di kamar mandi,Alex pun selesai

"Ih untung udah bersih,iiihhh gue kesel banget pokoknya sama Gibran,mau dia tu apa sih"

Tiba-tiba handphone Alex bergetar,bertanda bahwa ada yang menelpon
Setelah dilihat ternyata yang menelpon Alex adalah Gibran

"Ngapain lagi ni orang nelpon-nelpon segala,gak ada kerjaan banget deh"

Dering pertama dibiarkan saja oleh Alex
Dering kedua juga dibiarkan
Dering ketiga Alex pun mengangkatnya dikarenakan terlalu berisik

"Apa lagi sih,pakai nelpon-nelpon segala,gak ada kerjaan ya emang lo"

"Jangan marah-marah dong sayang,harusnya pacar nelpon itu disambut dengan hangat dan penuh kasih sayang"

"Apaan si kasih sayang kasih sayang,maaf maaf aja ni yaa kasih sayang gue gak ada buat lo"

"Iya iya sayang aku ngerti kok kamu marah kan gara-gara kejadian di lapangan,aku minta maaf ya,udah dong jangan marah-marah sama aku,aku gak bisa di diemin sama kamu"

"Apaan si lo,udah deh gak jelas banget,malem malem bikin lo tambah gila"

Alex pun langsung memutuskan telpon tersebut,Alex berfikir kenapa Gibran sampai menelponnya malam malam begini
Tak lama dari situ ada whatsapp masuk

Gibran : Gak usah kebaperan,gue telpon lo karena ada Amel di samping gue

Alex: Sorry sorry to say ya,pertama gue gak baper,catet gak baper,kedua gue juga tau gak mungkin lo manggil gue sayang  dan yang ketiga lo fix gak waras malem ini

Gibran: Apaansi
Gibran: Cepet turun gue ada di bawah

Alex: Ogah gue mau buat tugas,tugas gue banyak

Alex pun mematikan handphonenya agar Gibran tidak mengganggunya
Setelah mematikan handphonenya Alex pun mengerjakan tugasnya

Jam sudah menunjukan pukul 22.00 WIB,tak terasa waktu cepat berlalu Alex selesai mengerjakan tugasnya.
Alex pun bergegas untuk tidur,tetapi sebelum itu Alex menutup gorden terlebih dahulu,pada saat Alex menutup gorden,Alex melihat siluet Gibran di bawah tepatnya di taman samping rumah Alex

Alex pun membuka gorden dan keluar melalui pintu balkon,dia jelas melihat bahwa itu Gibran

Alex pun masuk kembali dan mengambil handphonenya,menghidupkannya kembali. Banyak panggilan tak terjawab dari Gibran.

Setelah Alex kembali ke balkon ternyata Gibran belum beranjak pergi dari sana,Gibran memberi isyarat kepada Alex agar turun menemuinya

Sesampainya Alex di taman,Alex pun langsung menghampiri Gibran,dengan kebingungan

"Lo ngapai disini"

Gibran langsung menjawab dengan wajah yang kurang bersahabat

"Lama lo"

"Apaansi,kan udah gue bilang,gue mau buat tugas,dasar lo nya aja gak peka"

"Lo tu yang gak peka gue udah bilang di chat,gue dibawah turun"

"Ya gue gak tau"

"Ya gimana lo tau,handphone lo aja lo matiin"

"Ya sorry,lo nya juga udah tau handphone gue mati,masih aja nunggu"

"Udah si,males gue,lama banget,gue cabut"

Gibran meninggalkan Alex dengan kebingungan,Alex tidak mengerti jalan fikir Gibran

"Ih,gila kalinya dia,dia yang nyuruh turun,tapi dia balik duluan"

Alex pun langsung masuk dan menuju kamar untuk tidur,karena besok sekolah

🦄🦄🦄🦄

Bersambung

Haii semua sorry yaa aku baru bisa update sekarang

oh iya jangan lupa di like dan komen yaa
Thank you all

with love
-za

COOL BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang