WEREWOLF [bangtwice]

6. Begin

Focus : Chaeyoung, Sana, Mina.

'Kringggg!'

Suara bell telah didengar, masing-masing pemain telah bersembunyi, begitu juga werewolf yang menyamar. Masalahnya disini mereka tidak tahu ada berapa jumlah werewolfnya.

Ketik mendengar bell berbunyi Sana menarik Chaeyoung.

"Lo ngapain narik gue Na?" tanya Chaeyoung.

"Reflek gue, lagian tangan gue ditarik Mina, yaudah gue narik lo." kata Sana.

"Gue narik lo karna gue takut." ujar Mina.

"Yaudah jangan berisik, kita ngumpet dimana?" tanya Chaeyoung.

"Dilantai 1 aja, dikamar nya, lagian kaga ada orang ini." kata Mina.

Mereka tanpa aba-aba langsung berlari keruang kamar, entah nomor berapa. Mereka tak tahu.

"Sana lo ama gue ya, gue takut." kata Mina.

"Yaudah Sana sama Mina eonnie dibalik gorden itu aja, gue di bawah kasur." ujar Chaeyoung.

"Ok sip." kata Sana.

"Guardian, pilih satu pemain yang ingin kamu lindungi. Hanya satu."

Dalam hati Chaeyoung, semoga guardian melindungi orang yang tepat.

"Seer dan Sorcerer pilih satu orang yang ingin kamu ketahui identitasnya."

Setelah mendengar itu, Mina langsung memejamkan mata.

"Mina, lo seer? Jangan-jangan lo sorcerer?!" tanya Sana.

"Ga, gue bukan seer atau sorcerer, gue lagi berdoa Na." jawab Mina.

"Werewolf, tentukan targetmu, dan silahkan beraksi."

Tepat saat itu Sana dan Mina menutup gorden rapat rapat agar tidak ada celah untuk werewolf melihat.

Ya mau gimana ya, nama nya juga werewolf, kalau sudah jadi targetnya toh bakal mati. Ckck.

'Dug dug dug'

Terdengar suara langkah kaki yang mengarah ke tempat persembunyian mereka.

Mereka bertiga pun sudah berkeringat dari tadi, situasi yang sangat mencekam bukan?

'Kriet'

"Sana, werewolf is coming." bisik Mina.

"Semoga semua nya it's ok, Mina."

'Sreeek'

Gorden yang mereka pegang erat-erat dari tadi itu pun robek, menampakkan sosok berbulu tebal dan mata merah menyala.

Werewolf hanya memandang Mina dan Sana bergantian, tanpa melakukan apa pun.

"Kenapa dia ga makan kita?" tanya Sana.

"Wait..."

Hening beberapa saat,

"Chaeyoung!!!" teriak Mina.

Bodohnya, disitu masih ada werewolf. Werewolf belum menyadari kalau ada Chaeyoung dibawah tempat tidur. Sialnya Mina malah memanggil, sosok berbulu tebal itu pun mendekati tempat tidur.

'Puk!'

Chaeyoung memukul werewolfnya menggunakan bantal, setelah itu dia berlari keluar dari persembunyian.

Tanpa aba-aba werewolf itu pun mengejarnya.

"Astaga! Ini salah gue!" sesal Mina.

"Ssst! Ini bukan salah lo Min.."

-

Focus : Taehyung, Jimin, Hoseok.

Padahal saat bell tadi, Jimin ingin menggandeng sang maknae Jungkook untuk bersembunyi bersama, tapi dia sudah pergi duluan, entah kemana.

Mereka bersembunyi di lantai 2, tepatnya di ruang pertemuan. Hoseok tidak mau lepas dari Taehyung, mau tak mau Jimin menjaga pintu agar mengetahui werewolf nya datang atau tidak.

Setelah mendengar peringatan dari moderator bahwa permainan dimulai, mereka pun bersembunyi.

Setelah 15 menit, belum ada tanda-tanda werewolf.

'Dug dug dug dug'

"Apa itu?" tanya Hoseok.

"Sebentar, gue cek dulu Hyung." kata Jimin.

"Tae! Hoseok Hyung! Sini! Cepat!"
Suruh Jimin.

"Liat itu Chaeyoung! Dan apa itu dibelakangnya?!" terus Jimin.

"Astaga! Werewolf!" kata Hoseok.

"Kita harus nolong!" seru Taehyung.

"Jangan Tet, ntar lo yang kena makan, gue ga mau lo mati!" kata Jimin.

Taehyung pun diam.

"LO JANGAN MAKAN GUE GOBLOK!"
oh tunggu, itu suara Chaeyoung, beruntung disini ruangannya ga kedap suara.

"KALO LO MAKAN GUE, POPULASI LO GA AKAN AMAN!" Bentak Chaeyoung lagi.

"GUE IN---"
Suara Chaeyoung tidak didengar lagi.

Chaeyoung sudah tidak bernafas, yang memakannya pun sudah pergi.

Mereka bertiga mendekati Jasad Chaeyoung yang berlumuran darah, semua isi perut nya sudah berhamburan keluar.

"Chaey!" Panggil Taehyung.

"Dia ghost?" tanya Jimin.

"Mungkin, dari perkataanya sih kayanya dia Ghost." Kata Hoseok.

"She will send a letter after this." seru Taehyung.

'Kringgggg'

Terdengar suara bell, pertanda waktu permainan malam pertama sudah habis.

"Semua pemain diharap mengumpul di lapangan."