Jungkook Version : Found

262 12 11
                                    

▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄

Author : Vanilla Bear

Cast : Jeon Jungkook

OC : Park Lena

Rate : R

⚠️

Fan Fic ini merupakan karya fiktif. Sebuah kebetulan jika ditemukan kesamaan tokoh, karakter, maupun alur cerita.

▄▄▄▄▄▄▄▄

⚠️

Rating cerita ini adalah R. Diharapkan kepada para pembaca yang berumur dibawah 17+ untuk tidak lepas dari bimbingan orang dewasa selama jalan cerita.

Terima kasih 💕

▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄


Aku tahu, aku tak seharusnya seperti ini. Menuduh seseorang tanpa ada bukti. Tapi separuh diriku yakin jika hilangnya Namjoon ada hubungannya dengan Lena. Maka sekarang kakiku menapak tepat di depan rumah bertema rustic milik Lena. Demi mencari kebenaran apakah gadis itu melakukan apapun yang sekarang sedang berkeliaran di otakku.

Samar-samar kupingku mendengar Mike Dignam melantunkan Hurtnya dari dalam rumah Lena. Entah kenapa instingku semakin menguat. Dan tiba-tiba saja bulu kudukku meremang tanpa kutahu penyebabnya.

Satu helaan napas panjang kulesatkan bersamaan dengan telunjukku yang memencet bel rumah milik gadis yang pernah kutaksir sebelum ia dan Namjoon pacaran. Tak perlu dua kali kubunyikan bel yang ada di samping pintu berwarna krem itu, kini Lena sudah ada di depanku.

Deg !

Jantungku berhenti sesaat.

Deg !

Lalu berdetak lagi. Cepat, cepat, dan semakin cepat.

Dress tipis bertali spaghetti sebatas paha dengan renda menghiasi bagian bawah dan juga bagian lehernya membuatku terpaksa harus membasahi tenggorokanku yang tiba-tiba saja terasa kering.

Astaga ! Aku tahu ini sangat tidak masuk akal. Aku datang dengan pikiran gadis yang ada di depanku ini sudah melakukan tindakan kriminal, tapi sekarang setelah menemuinya dengan penampilan yang begitu memikat lelaki manapun, membuat pikiran burukku menghilang.

"Jungkook ? Ada apa ? Tumben ?" Bibirnya bergerak menyebut namaku dan menanyaiku.

Sial ! Jantungku semakin bertalu tak karuan. Gagap menguasaiku. Susah payah aku mengatur gerak bibirku. "E- eh hai, Len ! Anu em aku hmm uhuk aku hanya emm aku tadi mampir eh maksudku aku kebetulan lewat sini, jadi yah kenapa emm tidak mampir sekalian."

Lena menyunggingkan senyum manisnya. Gadis itu pasti menganggapku lucu karena jawabanku yang terbata-bata. "Ya sudah masuk yuk !" Ajaknya.

Aku bersumpah, tepatnya meyakinkan diriku, aku mengikutinya ke dalam untuk mencari bukti akan firasatku. Bukan untuk hal lain yang sekarang berkecamuk di dalam benakku.

"Mau minum ?" Tanya Lena padaku yang berusaha menenangkan diri karena setelah masuk ke dalam rumah Lena, mendengar lebih jelas suara Mike, membuat grogiku semakin liar.

Bayangkan saja !

Gadis yang pernah kau taksir mengajakmu masuk ke rumahnya dengan penampilan yang begitu memikat jiwa dan raga, melangkah pelan, mengikat rambutnya ke atas, memamerkan jenjang lehernya yang mulus, dan entah apa maksudnya sedikit menggoyangkan badan--mengikuti lantunan lembut suara Mike yang diputar ulang-ulang.

L E N A - YOUR PSYCHO SWEETHEART ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang