Kenkyo, kenjitsu dan motto ni ikite orimasu

209

Hari ini Oniisama dan aku pergi ke restoran Prancis untuk makan bebek.

Sudah agak terlambat, tapi ini adalah Hari Putih-nya untukku.

Rupanya alasan dia begitu sibuk baru-baru ini adalah karena dia diberi tanggung jawab untuk proyek besar.

Dia benar-benar pulang terlambat setiap hari, dan bahkan ketika dia di rumah aku sering menangkapnya di depan PC-nya.

Itu kasar menjadi dewasa, bukan.

Ngomong-ngomong, karena akhirnya semuanya membaik, malam ini dia membawaku ke jamuan makan malam yang sudah dijanjikannya kepadaku.

Ini adalah pertama kalinya dia membawa saya keluar untuk makan.Sangat senang.

Aku menaruh sedikit lebih banyak perawatan daripada biasanya ke rambut keritingku malam ini.

Gaun saya juga menjadi favorit baru.

Dengan Oniisama menemaniku, aku merasa seperti seorang putri ~!

"Maaf ini butuh waktu lama."

"Tolong jangan! Saya tahu betapa sibuknya Anda dengan pekerjaan, jadi tolong jangan pedulikan itu. "

Di luar cahaya lilin, Oniisama tersenyum ramah sebagai tanggapan.

"Aku berharap kamu tidak memaksakan dirimu terlalu keras," kataku. "Kamu harus menjaga kesehatanmu, Oniisama."

"Terima kasih. Hanya saja proyek ini harus berhasil. Semua orang tahu saya akan mengambil alih perusahaan. Jika saya tidak mendapatkan prestasi sendiri, mereka akan memandang rendah saya sebagai anak kaya yang tidak berguna. Saya berharap bahwa dengan ini saya berubah pikiran. "

"Saya!"

Kamu sangat mengagumkan, Oniisama!

Bukan hanya meluncur dari buah-buah keluarga Anda, tetapi bekerja keras untuk membuat semua orang menerima Anda.

Itu Oniisama harga diriku untukmu!

"Aku sangat menghormatimu, Oniisama! Sebagai adikmu, aku nyaris tidak bisa lebih bangga! "Kataku dengan kepalan tinju.

"Kau melebih-lebihkan," dia tertawa di antara tegukan anggur.

"Bagaimana, Oniisama? Anggur hari ini, "aku menjelaskan.

"Aku pikir kamu akan menyukainya. Itu tidak terlalu kuat. "

Karena dia menyukainya, saya meminta sommelier melepas label untuk saya.

Saya mengumpulkan label anggur yang dinikmati keluarga saya.

Jika keluarga saya tidak jatuh dalam kemiskinan pada saat saya berusia 20 tahun, saya berencana untuk mencoba semuanya.

Oniisama mengatakan bahwa perusahaan berjalan dengan baik, sehingga hari-hari bahagia dari menenggak anggur mahal segera datang.

Pengalaman hidup saya di masa lalu dengan alkohol kurang lebih terbatas pada asam yang saya miliki di sebuah izakaya.

Itu sebabnya saya sangat menantikan ini.

Aku bukan pemabuk terbaik dalam kehidupanku yang terakhir, tetapi aku cukup yakin itu akan baik-baik saja kali ini!

Hmm, tapi wow.

Tn. Duck cukup lezat.

Saya membuka lebar untuk gigitan lain.

"Ngomong-ngomong, Reika, bagaimana kabarmu dan Kaburagi Masaya-kun baru-baru ini?"

Guhoh!

Bebek itu tersangkut di tenggorokanku!