Namanya ceris ananta widiantoro ,nama yang bagus untuk seorang manusia bak pangeran !
ia memasuki universitas merdeka bukan karena mempunyai koneksi di universitas ini melainkan kepintaran nya yang menggelegar membuat kampus-kampus dengan senang hati menerimanya . bukan karena tampan saja ceris ini dikenal sebagai laki laki yang humoris namun cuek , maksudnya ia akan humoris kepada seseorang yang ia kenal saja dan cuek minta ampun kepada orang yang tidak ia kenal .
dan semasa ia dikampus dari awal masuk sampai semester 5 (saat ini) yang ia kenal hanyalah ungi ! sahabat dari smp nya berarti bisa dibilang ia tidak mempunyai teman baru di kampus ini . eits ! bukannya tidak ada yang menyukainya atau tidak ada yang ingin berkenalan dengan nya tetapi ceris terlalu malas untuk mempunyai banyak teman berbeda menurutnya mempunyai banyak teman hanyalah beban .
lahir dikeluarga sangat berkecukupan sebagai anak pertama dan mempunyai adik manis yang bernama felly ananta widiantoro seorang siswa teladan di smk merdeka 02 atau bisa dibilang smk terfavorit di kota nya . berbeda dengan ceris felly ini lebih tertutup dan pendiam jika disekolah ,namun jika dirumah ya ia menjalankan sifatnya seperti anak kecil yang meminta dimanja . Hari ini keluarga dokter bima sedang berkumpul semua dirumah tak ada yang bisa megganggu keluarga harmonis ini karena sekarang adalah weekend
yap ternyata ceris adalah anak dari dokter bima dimana dokter bima lah yang membantu persalinan tuti yang melahirkan gersya .namun mereka terhalang yang lumayan jauh dan kesibukan masing masing jadi jarang untuk sekedar bertemu
"ceris , bantu mami dong " teriak sarah
"otw miii" ucapnya yang melempar ps 4 tepat ke kepala bima
"saiton" teriak bima dan ditertawai oleh felly
"sakit ga pi ?" tanya felly
"ini lagi malah nanya ! ya udah pasti sakit dongggg " ucap bima dengan cemberut
"ih udah gausah cemberut-cemberut lihat ini mami bikin bolu pisang tapi pake tape bukan pake pisang " ucap sarah
"lah gimana bentukan nye bep bolu pisang gapake pisang malah pake tape ?" tanya bima
"a ceris enak ga " tanya felly dengan Bahasa isyarat dan dijawab gelengan ceris sambil berucap "gatau" tanpa bersuara
" jadi , mami beli Loyang nya tu buat bikin bolu pisang sedangkan mami kan mau buat bolu tape yaudah dinamain nya bolu pisang tanpa pisang tapi tape " ucapnya dengan bangga dan mulai memotong kuenya ketiga manusia yang sedang melihat mami nya itu pun hanya bisa tersenyum tanpa berkata sedkitpun
"hummm harum sekalii" ucap ceris dan diberikan senyuman khas mama nya,ceris yang sudah tau senyuman itu pun bungah bukan main sebab itu bukan sembarang senyuman saja
"Ceris ,kamu mau mobil baru?beli aja ya sendiri nanti uangnya mami tf " ucap sarah sambil mengelus pundak ceris
"damage nya dapet banget mi , tapi ceris mau izin lagi aja besok ada acara di kampus ceris nah ceris disuruh nge dance boleh ya" ucap ceris dengan puppy eyes nya
"Kan tadi udah nge dance a , masa besok dance lagi gasakit tuh pinggang ?" ucap felly
"kamu belum bisa lupain karina ya ?" tanya bima
"pi,lupain dia ga mudah. cuma dengan cara ini ceris seakan akan berbincang dengan karina " jawab ceris
"yaudah deh boleh,hati hati ya papi kamu paling gasuka kalau kamu cedera" ucap sarah
"yay thankyou mam!" ucap ceris
"a ceris ,nanti ajarin aku pelajaran fisika ya ada yang kurang aku ngerti ,gurunya bukan ngajarin malah asik asikan tidur tadi" keluh felly dengan memakan bolu buatan mami nya
"ah siap !! " jawab ceris
keluarga memang nomor satu bagi mereka semua , bima dan sarah telah berhasil mengembalikan kehidupan ceris yang awalnya sempat kelabu
fadiaandriani-see u next part