Sepanjang Dosen Han mengisi kelas mereka, Baekhyun terus saja menguap dan mengucek matanya yang berair.
Ia kurang istirahat, jelas saja.
Semalam ia bermain game sampai larut bersama keponakan Chanyeol.
" Sebaiknya kau pergi dulu ke toilet dan basuh wajah mu sementara aku memesankan makan siang untukmu hon. " Chanyeol berbisik ringan ditelinga Baekhyun dan Baekhyun hanya menggeleng kecil tanda bahwa ia malas untuk beranjak dari duduknya.
" Hanya sebentar saja hon. " baekhyun tetap menggeleng dengan mata semakin merah setelah kembali menguap. Kepalanya ia bawa untuk telungkup diatas meja kafetaria.
" Bersamaku? " kembali gelengan yang chanyeol dapatkan.
" Yasudah, tunggu dulu disini. Kau tak boleh telat makan, apalagi tadi pagi kau sengaja melewatkan sarapanmu. "
Satu usakan kecil Chanyeol berikan dipucuk kepala Baekhyun sebelum berlalu ke arah stan makanan.
Sementara Baekhyun tersenyum kecil sambil terus menatapi punggung lebar si tinggi.
" Ah~ aku sangat menyayangi pria itu, YaTuhanKu. " gumam Baekhyun pelan.
" Baekhyun "
Dengan sedikit malas baekhyun menggerakkan kepalanya untuk berputar kearah suara dengan kepala kembali menempel dimeja kafetaria.
" Uh, hai lil girl "
" Ada apa dengan wajahmu? "
Si wanita duduk disamping Baekhyun dengan wajah khawatir. Jemari lentiknya ia bawa untuk menyingkirkan poni rambut Baekhyun.
" Hanya sedikit mengantuk " Baekhyun menyingkirkan lengan si wanita secara pelan .
" Mau aku pesankan sesuatu? "
" Tidak, sebaiknya kau segera pesan makanan untukmu sendiri. "
Si wanita mengulum senyum kecil mendengar ucapan baekhyun, sementara Baekhyun hanya menatap polos si wanita yang tiba-tiba bertingkah malu-malu didepannya.
" A-aku ingin makan siang d-disini, bersamamu. Bolehkah? "
Baekhyun hanya mengangguk kecil sebagai jawaban dan si wanita langsung pergi ke arah stan makanan.
" Padahal aku menyuruhnya memesan makanan untuk sendirinya agar ia pergi dari mejaku " gerutu Baekhyun .
" Kalau begitu, kenapa tidak kau tolak saja permintaannya hon? "
Ucapan Chanyeol sedikit membuat Baekhyun tersentak kaget. Pria tinggi itu tiba-tiba saja sudah berada disamping tempat duduknya dengan nampan makanan berisi nasi putih, sup ayam, air putih dan satu botol susu strawberry.
" Biarkan saja. "
" Ya, biarkan saja dia disini asal tidak mengganggu acara makan siangmu."
Chanyeol membuka tutup botol susu dan menaruhnya didepan Baekhyun.
"Sekarang waktunya makan. Aku akan menyuapimu. "
Chanyeol mulai menyendokkan satu sendok makanan didepan mulut baekhyun dan langsung diterima baik oleh baekhyun sendiri.
" Kau juga makan chanyeolie "
Mengangguk pelan, chanyeol ikut menyuapkan makanan untuknya sendiri.
" Loh kenapa Chanyeol bisa disini juga Baek? "
Si perempuan sudah kembali sambil membawa satu nampan makan siangnya.
Matanya menatap kesal kearah Chanyeol yang bertingkah seolah tak memperdulikan kehadirannya dengan masih fokus pada kegiatannya menyuapi Baekhyun." Sebelum kau datang aku sudah bersama Chanyeolku Yeri-ah "
Yeri terlihat sedikit menghela nafas sebelum pergi begitu saja setelah mendelik kesal kepada Chanyeol yang menebar senyum manisnya.
Hey, Yeri tahu pasti itu adalah senyum dalam rangka mengejeknya.
" Yang tadi itu, untuk 'Chanyeolku', manis sekali. Aku suka. " Chanyeol mengusap sayang pipi Baekhyun sebelum mendaratkan satu buah kecupan manis diujung hidungnya.
Baekhyun terkekeh kecil lalu mengambil satu kecupan manis disudut bibir chanyeol.
" Tentu saja, kau kan memang Chanyeolku. "
KAMU SEDANG MEMBACA
With You ( Chanbaek )
Short Story"Jangan pernah dekati milikku." "Gosh, Chanyeol! Dia bukan kekasihmu!" "Dia memang bukan kekasihku, tapi dia milikku." "WTF?" "Dia milikku! Camkan itu!" "Fuck!"