Tak seperti hari kemarin memiliki kelas pagi dan datang hampir kesiangan, hari ini Baekhyun memiliki kelas siang dan datang masih sangat awal waktu.
Tak membawa mobil kesayangannya, hari ini Baekhyun datang bersama Chanyeolnya.
Mereka masih didalam mobil dengan Chanyeol yang baru selesai menerima panggilan dari Sehun, teman satu clubnya.
" Baekhyun, aku harus pergi ke ruang club basket dulu. Pelatih mengadakan rapat dadakan. "
Baekhyun mengangguk tanda ia mengerti.
Chanyeol sedikit menggeser posisi duduknya semakin mendekati Baekhyun, jemarinya terangkat guna merapikan poni rambut Baekhyun yang sedikit berantakan.
Diraihnya jemari Chanyeol untuk Baekhyun genggam, lalu satu buah ciuman penuh kasih sayang mendarat disana dan menghasilkan satu lengkungan senyum indah dibibir Chanyeol.
Keluar lebih dulu dari dalam mobil adalah apa yang Chanyeol lakukan, lalu membukakan pintu untuk Baekhyun yang tengah tersenyum kecil kepadanya.
" Terimakasih, tampanku. "
" Kembalikasih, Hyuneeku. "
⭕⭕⭕
Baekhyun mengapit totebag andalannya dibahu kanan, sedang kedua tangannya sibuk mengutak-ngatik ponsel yang menjadi temannya setelah Chanyeol pergi menuju ruang club basket.
Sedikit menjawab setiap sapaan yang diarahkan padanya, Baekhyun memutar arah menuju koridor ruang loker untuk mengambil beberapa buku dulu sebelum masuk kelas.
" Selamat siang, Baekhyun. "
Sapaan suara cukup lembut membuat Baekhyun segera berbalik sesaat setelah mengunci kembali pintu lokernya untuk melihat siapa orangnya.
Satu senyum cukup cerah Baekhyun dapatkan dari si perempuan yang kini mulai melangkah mendekatinya.
" Kau sendiri? "
" Ah, ya selamat siang kembali. Sendiri, kebetulan Chanyeol baru saja pergi keruang club. "
Baekhyun bergerak sedikit memundurkan posisinya agar tak terlalu dekat dengan perempuan didepannya.
Hei, dia bahkan berdiri tepat didepan tubuh Baekhyun.
Tentu saja Baekhyun risih.
" Kalau begitu, mari aku antar ke kelasmu. "
Baekhyun mendengus kecil mendengar pernyataan perempuan didepannya ini.
Sungguh, Baekhyun tidak akan mau diantar olehnya.
Meski diiming-imingi hadiah sekalipun.
" Terimakasih Rose. Aku bisa sendiri. "
Si perempuan berdecih cukup keras, dengan mata menatap tajam Baekhyun yang kini ikut-ikutan menatapnya malas.
" Tidak baik menolak ajakanku Baekhyun. "
" Terimakasih untuk ajakanmu, tapi maaf aku tetap tidak mau. "
KAMU SEDANG MEMBACA
With You ( Chanbaek )
Short Story"Jangan pernah dekati milikku." "Gosh, Chanyeol! Dia bukan kekasihmu!" "Dia memang bukan kekasihku, tapi dia milikku." "WTF?" "Dia milikku! Camkan itu!" "Fuck!"