Bab 4

36 9 0
                                    

Melalui perdebatan yang sangat panjang akhirnya Mahesa lah yang menjadi pemenang nya.Dan disini lh mereka yaitu di parkiran tempat motor Mahesa.

"Naik"titah Mahesa

"Hah"

"Cepat naik bego"geram Mahesa

"Ooh"Jawab Alifa cengengesan.

Alifa naik dengan dibantu olah tangan Mahesa sebagai tumpuan nya karena memang motor Mahesa adalah motor ninja yang bewarna merah bercampur hitam. Mahesa yang siap untuk melajukan motornya melirik Alifa dari kaca spion yang dilirik hanya berusa untuk menutupi pahanya yang ter expose.

Mahesa membuka jaket yang di pakai nya "nih Lo pake" perintah Mahesa "for what?"tanya alifa sarkatis "untuk paha Lo nih yang kebuka"yang dibalas anggukan oleh Alifa.

Mahesa mulai melajukan motornya untuk membelah jalanan Jakarta yang tidak begitu padat. Di perjalanan Alifa memberi petunjuk arah rumahnya kepada mahesa .

***
"Makasih ya kak"kata Alifa yang dibuat lembut

yang hanya dibalas anggukan oleh Mahesa

"Yaudah kalau gitu gw masuk dulu ya kak,hati2--"belum sempat Alifa menyelesaikan ucapan nya Alifa ada yang langsung memotong ucapan nya.

"Loh Alifa ini siapa?"tanya mama Alifa .

"Ooh ini senior aku mah di sekolah"jawab Alifa

"Kenapa ngk di suruh masuk"

"Ee ngk usah ma dia lagi buru2 ma di suruh pulang sama mama nya"jawab Alifa cepat tanpa menghiraukan tatapan tajam yang di berikan oleh mahes kepada nya

"Engak kok Tante aku ngk di suruh plg cepat kok"ucap mehesa sambil melirik Alifa yang memutar bola matanya malas

"Yaudah kalau gitu masuk dulu "timpal mama Alifa yang di ikuti oleh Mahesa.

Sesampainya di dalam Alifa langsung ngacir ke kamar tanpa menghiraukan Mahesa yang duduk di sofa ruang tamu.

Setelah beberapa menit Alifa turun dengan memekai hotpant dan baju putih kebesaran.

"Nih diminum dulu"ucap mama Alifa sambil membawa secangkir teh."makasih Tante"jawab Mahesa sopan.

Mama Alifa duduk di depan Mahesa "oh ya ngomong2 nama kamu siapa?,tinggal dimana?,kelas be?--"

"Kalau nanya tu satu2 kali ma"Alifa hanya bisa memutar bola matanya malas mendengar pertanyaan beruntun dari mama nya.

Mahesa tersenyum simpul "nama aku Mahesa putra Bramantyo Tante, aku tinggal di kompleks permata indah ngk jauh kok Tante dari sini dan aku kelas XII"ucap mahesa diakhiri dengan senyum

mama Alifa hanya melongo mendengar penuturan dari Alifa
"What,, Bramantyo??, Berarti kamu anak nya Vani sama Vano dong"jerit mama Alifa histeris

Alifa yang merasa malu dengan perilaku mamanya hanya bisa geleng-geleng kepala

Tak kalah terkejutnya dari mama Alifa,Mahesa pun sama"kok Tante tau?"tanya Mahesa

"Gimana ngk tau mereka kan sohib Tante dari masa SMP "yang dibalas deheman dari Mahesa.

Merasa ternistakan Alifa beranjak pergi kedapur untuk mengambil susu kotak dalam kulkas.

"Ma,Abang kapan balik sih?"sela Alifa

"Nth mama juga ngk tau,coba kamu telpon aja nanti"

Mahesa yang merasa sudah tidak enak karna sudah lama di rumah Alifa pun pamit"Tante,Alifa aku pulang dulu ya"

Sok sopan amat ni anak,si amat aja ngk sopan2 amat .batin Alifa

"Ooh yaudah hati2 dijalan ya,satu lagi titip salam sama mama papa kamu ya"ucap mama Alifa "Alifa kamu antar itu Mahesa kedepan!"yang hanya di balas deheman oleh Alifa

***
Alifa POV

Perkenalkan nama gw Alifa purti Dirgantara. Umur gw baru 16 tahun. Gw kelas x di SMA Nusa Bangsa. Gw anak ke dua dari dua bersaudara. Gw punya satu Abang nama nya Zidan Dirgantara dia kuliah di ITB semester 3. Mama gw Riana Dirgantara sedangkan papa gw Adam Dirgantara.

Gw punya sahat namanya Aulia Bilqis Arumi. Kita temanan dari SMP. Dia orangnya cerewet,heboh,kadang2 lemot nya juga ngk ketulungan dan paling parah dia itu suka dandan.

Sedangkan gw, biasa aja semuanya gw bawa easy going dan gw ngk suka dandan.

***
Mahesa POV

Perkenalkan nama gw Mahesa putra Bramantyo. Umur gw baru 18 tahun. Gw kelas XII di SMA Nusa Bangsa. Gw anak satu-satunya di keluarga Bramantyo maka dari itu gw kadang merasa sepi di rumah Karana ngk ada teman.

Mama gw namanya Vani Bramantyo dan papa gw Vano Bramantyo.

Gw punya sahabat nama alif Ramadhan Pratama anak tunggal dari pasangan Nisa dan Ria Pratama.

Dia sama gw ngk jauh beda,bedanya kalau gw lebih suka diam sedangkan dia lebih suka ngomel kayak emak2 minta uang kos an.

***
Jangan lupa vot and commant ya guys 😘😘

SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang