[PDF] U & I (YUNJAE FANFICTION) ✔️

U & I (02)

♥♥♥

♥♥♥

WARNING, Kata-kata kasar, makian, miss ty bertebaran.

♥♥♥

♥♥♥

Pagi tadi, Jaejoong sengaja pergi sebelum Yunho dan Karam bangun. Dan ketika ia kembali ke rumah, keduanya belum pulang dari lari pagi. Jaejoong mengambil kesempatan ini untuk memerintahkan pelayan mengambil semua barang Karam dan membuangnya ke dalam tempat sampah besar yang berada di halaman, dekat pintu gerbang. Jaejoong sendiri mengawasinya dalam diam.

Sambil mengawasi pekerjaan para pelayannya, Jaejoong menelpon Yoochun. Selain menanyakan mengenai perkembangan pengajuan perceraiannya, Jaejoong juga meminta Yoochun mengurus pemblokiran kartu Kredit dan ATM yang diberikan Yunho untuk Karam pun dengan semua properti yang Karam beli menggunakan uang Yunho.

"Kakak dan ayah iparmu bisa lebih cepat mengurusnya!" ucap Yoochun yang mengeluhkan betapa banyak pekerjaan yang Jaejoong berikan padanya.

"Aku lebih mempercayaimu daripada mereka." Sahut Jaejoong. "Aku menunggu kabar darimu." Dengan begitu Jaejoong memutus telponnya. Bibirnya tersenyum ketika melihat raut terkejut Karam dan Yunho ketika keduanya memasuki halaman.

Karam dengan panik dan marah mencoba menghentikan pekerjaan para pelayan yang sedang mamasukkan barang-barangnya ke dalam tempat sampah. Namun tentu saja ucapannya tidak akan dianggap sama sekali karena yang memberikan perintah pembuangan tersebut adalah sang nyonya rumah sendiri.

Jaejoong memasukkan handphonenya ke dalam saku celananya, berjalan santai menuju tempat sampah. Mengabaikan raungan murka Karam dan Yunho yang berusaha menenangkan kekasihnya, Jaejoong menengadahkan tangannya. Kepala pelayan menyerahkan sebotol bensin dan pematik. Jaejoong dengan tenang menuangkan isi botol tersebut ke dalam tempat sampah, membasahi pakaian, sepatu, tas, perhiasan dan aksesoris milik Karam lainnya. Kemudian menyalakan pematik, menyulut api dan melemparkan pematik tersebut ke dalam kobaran api.

"KIM JAEJOONG!!!" Raung Karam. Ia berjalan ke arah Jaejoong dan hendak memukul Jaejoong namun dihentikan oleh Yunho. "Lepaskan aku! Biarkan aku merobek wajah menyebalkannya! LEPASKAN AKU!!!" bentaknya.

"Kamar tuan Karam sudah kosong, 'Nyonya'." Ucap sang kepala pelayan. "Apakah kita juga harus membuang mobilnya?"

"Aku sudah memanggil mobil darek untuk membawanya ke tempat penghancuran mobil bekas." Ucap Jaejoong. "Kita tunggu saja mobil dereknya datang."

Mendengar apa yang dikatakan Jaejoong, Karam seolah mendapatkan suntikan tenaga, meskipun Yunho sudah berusaha menahannya namun Karam masih bisa memberikan tamparan pada Jaejoong.

Tidak terkejut karena mendapatkan tamparan dari Karam, Jaejoong langsung membalas sepupunya tersenbut. Ia menendang sepenuh hati perut Karam hingga pemuda yang memiliki wajah mirip dirinya tersebut jatuh terduduk dan muntah.

"Astaga! Karam!" Yunho dengan panik berusaha menolong Karam, "Apa yang kau lakukan, Jae? Kau sudah keterlaluan!" Yunho membentak Jaejoong.

"Kalau aku keterlaluan berarti kau adalah brengsek sialan, Jung Yunho!" balas Jaejoong. "Beritahu penjaga rumah -para bodyguard− jika Yunho membawa Karam masuk, ku ijinkan mereka menghajar keduanya sampai mati!"

Yunho terbelalak mendengar apa yang 'istri' penurutnya katakan. Seolah jiwanya melayang dalam kebingungan. Sifat Jaejoong benar-benar berubah semenjak kecelakaan yang menimpanya beberapa waktu yang lalu.

Jaejoong menatap Karam dan Yunho dengan tatapan merendahkan, penuh permusuhan dan dendam. "Kalian berdua harus membayar perbuatan kalian kepadaku! Aku akan menuntut balas atas setiap tetes air mata yang ku keluarkan karena kalian!" ucapnya sebelum berjalan kembali memasuki rumah.

Karam yang marah dan sedih menangis sambil memeluk Yunho. "Barang-barangku, huhuhu...."

"Tenanglah! Aku akan membelikanmu yang baru." Ucap Yunho berusaha menenangkan Karam.

♥♥♥

♥♥♥

Bukan Chap lengkap ya, bagian ini kelihatan paling rapi dari keseluruhan Chap 2 jadi Yuuki post. Yuuki ga tahu kenapa tapi penyakit malas Yuuki susah dihilangkan. Saran, masukan diterima.
Untuk ArCassie & skybluedolphin25 Chansu berarti...

♥♥♥

♥♥♥

Sunday, July 07, 2019

NaraYuuki