Bukan Versi Lengkap ya ini.
Miss Ty bertebaran, ingatkan Yuuki kalau ada salah ketik biar bisa langsung diedit.
♥♥♥
♥♥♥
♥♥♥
Ketika ia bangun, indera penciumannya mencium bau obat-obatan yang menyengat, udara dingin yang sejuk namun kering mencekiknya, sebagian tubuhnya mati rasa, matanya masih buram dan terasa menyakitkan ketika ia memaksa menantang bias cahaya yang langsung menyerang retinanya. Berkedip beberapa kali sebelum suara-suara itu mengganggunya.
"Dia bangun! Dokter, pasien sudah bangun!"
"Bagus. Segera kabari keluarganya!"
Suara-suara itu memang mengganggunya, tetapi tubuh dan matanya terasa lelah dan berat. Perlahan-lahan ia kembali jatuh tertidur dan mendapatkan sebuah mimpi yang sangat aneh. Ia berdiri di tengah ruangan yang sangat gelap gulita namun ia masih bisa melihat terdapat sebuah cermin raksasa berdiri di tengah-tengah ruangan tersebut, tanpa penopang ataupun penyangga. Ia berjalan menghampiri cermin tersebut dan ketika ia berdiri berhdap-hadapan dengan cermin yang memantulkan bayangan dirinya, perlahan-lahan cahaya lembut menyilaukan matanya, ia berkedip beberapa kali hanya untuk mendapatkan ratusan lilin tersebar di dalam ruangan tersebut, mengelilingi dirinya dan cermin muram.
Ia tersentak kaget, mundur ke belakang beberapa langkah sebagai reflek ketika melihat pantulan dirinya di dalam cermin.
Bagaimana tidak takut? Bayangan dalam cermin seolah-olah memiliki jiwa tersendiri, bahkan tangan kanannya yang berada dalam cermin terjulur ke depan seolah-olah hendak membelainya.
Dirinya yang berada di dalam cermin tersenyum sebelum kegelapan kembali menyerangnya, ia ditarik ke dalam lubang mengerikan yang gelap dan mencekam sebelum terhempas ke atas tempat tidur dengan mata terbelalak dan keringat membasahi kulitnya.
"Boo, kau bangun?"
Matanya mencari-cari asal suara dan berhasil menemukan sosok pria tampan dengan raut penuh kelegaan. Ia mengerutkan alisnya, "Siapa kau?" tanyanya.
"Oh, Boo! Jangan bercanda! Setelah tidur hampir sebulan lamanya kau pura-pura tidak ingat padaku?"
Matanya menangkap sosok lain di belakang pria tampan tersebut, seorang pria muda dengan perawakan kecil dan halus namun matanya menyimpan suatu kelicikan dan kecemburuan. Menolehkan kepalanya ia bisa melihat beberapa dokter dan suster mengamatinya dengan senyum penuh kecemasan. "Kalian... siapa?" ia merasa tidak mengenal orang-orang ini, sama sekali tidak mengetahui siapa mereka dan kenapa mereka sok kenal dengan dirinya.
"Dokter, apa yang terjadi? Kenapa begitu bangun 'istriku' tidak mengenaliku?" pria tampan tersebut berteriak pada para dokter dan suster yang berdiri dengan tegang di sudut ruangan.
Salah satu dokter berbicara, "Tuan Jung, kemungkinan pasien mengalami syock atau amnesia lakunar. Kita tunggu saja perkembangannya."
"Adalah hal yang wajar jika tuan Jaejoong mengalami kebingungan setelah kecelakaan yang menimpanya." Salah seorang dokter menimpali.
"Tolong, pergilah! Kalian berisik dan mengganggu telingaku!"
Semua orang menoleh, menatap sang pasien yang baru saja bicara.
"Boo... kau benar-benar tidak mengenaliku? Aku ini suamimu! Jung Yunho!"
Ia berkedip menatap pria bernama Jung Yunho tersebut. Jangan-jangan ia adalah pengusaha muda yang merupakan Bos besar Cassiopeia entertainment dan Orion Grup yang terkenal itu? Tunggu dulu! Suami? Siapa suaminya?
KAMU SEDANG MEMBACA
[PDF] U & I (YUNJAE FANFICTION) ✔️
Fiksi PenggemarMATURE, 21+ "Tuhan, kalaupun aku harus mati hari ini, berikan keajaiban agar aku bisa menghukum dan membalas setiap penderitaan serta ketidakadilan yang telah ku telan selama ini." Itu adalah doa terakhir yang Jaejoong ucapkan sebelum mobilnya meled...