chap 1

957 55 10
                                    


 warning: bbb milik animonsta! sya cma minjem bentarrrr aja






hai! selamat menikmati! jangan lupa berbahagia ya!!

.

.belom




belomm













gak sabaran banget sih?




bentarrr....






nih.




Kupandangi pintu kamar yang selama ini terasa begitu asing.. 

Aku mendesah lelah..

Kalau boleh, aku ingin memeluknya dan mengatakan satu hal padanya...



....aku merindukannya.


~~~~~


malam sudah sangat masak ketika pintu rumahku terbuka dan langkah berat berirama itu  menaiki tangga.

  Aku berfikir keras mengerjakan soal terakhir di bukuku. sementara orang 'itu' membuka pintu 'kamar terlarang' di sebelah kamarku.

  tepat ketika penaku menuliskan titik, suara pintu kembali terdengar. Segera aku menutup buku dengan gugup. Gawat, aku ketahuan begadang.

  " kenapa kau belum tidur? kau tidak bisa melihat jam, huh?"

  tubuhku kaku untuk bergerak. pintu kamarku dibuka. dia mendekatiku dan memberikan sebuah pukulan di punggungku,

 " cepat tidur!" ia mencekal lenganku dan membantingku ke kasur. 

aku meringis pelan. kujamin punggungku membiru. 'orang itu' tak pernah main main dalam pukulannya.

  " kalau kau terbaring sakit aku tak sudi merawatmu meski aku seorang dokter!" bentaknya.

kutarik selimut cepat2. dadaku berdesir.

Dia membanting pintu kamarku, setelah mematikan lampu.

  Bulir bening bermain di pelipisku. bukan, tentu saja bukan karena pukulannya. tapi karena aku merindukan dia yang dulu. Kak Gempa yang dulu..

Ingin dibenciWhere stories live. Discover now