PROLOG

12.9K 245 3
                                    

Annisa Ayudia adalah gadis biasa berasal dari keluarga yang mapan. Annisa bercita-cita berkuliah di luar negeri, Annisa merupakan anak yatim piatu dan hanya tinggal dengan ibu tirinya yg sangat menyayangi nya layaknya seorang putri.

*****************

Beberapa minggu kemudian.....

Annisa menyiapkan perlengkapan yang ia butuhkan untuk disana, dan ia sudah bersiap-siap untuk berangkat ke Inggris lebih tepatnya di manchester.

Annisa tiba di bandara, ia mulai mengurus paspor nya. Ia ditemani oleh ibunya tirinya. Setelah mengurus nya Annisa memeluk ibunya dan ia mengucapkan selamat tinggal pada ibu tirinya.
Annisa pun mulai berjalan menuju ke arah pesawat nya berada.

2 minggu kemudian...
Annisa sudah mulai dengan kuliahnya, ia sangat senang bisa kuliah di sini "University Manchester"
Ia sangat sangat senang karena ia cepat mendapatkan teman yang tidak membedakannya, dan ia mempunyai seorang sahabat bernama Ellisa dan Alvena.

Tiga orang itu tiap hari selalu bercanda dan ketika ada masalah datang mereka pun menangani masalah tersebut mereka tidak akan pernah dipisahkan.

******

"Sungguh melelahkan untuk pelajaran kuliah hari ini"
Ucap annisa. Annisa, alvena dan ellisa sedang berjalan keluar pagar.

Dan di depan sana, sudah ada jemputan untuk alvena
"Oke, Goodbye friends. Aku duluan guys" pekik alvena sambil berlari ke arah jemputannya.

"Langsung lari saja, kebiasaan si tuan putri" ucap ellisa

"Sudah, biarkan saja. Ayo, jalan pulang. Tapi nanti ke mall di depan sana, sebentar saja" annisa dan ellisa berjalan sesuai arah ke mall yang dimaksud oleh annisa.

💙💙💙💙

Di mall ini, annisa dan ellisa masuk ke arah pakaian wanita. Bukan hanya annisa yang berbelanja, namun ellisa juga ikut belanja tapi di bayar oleh annisa.

'Sahabat yang terlalu'...

Ada satu baju yang modelnya sangat menarik perhatian annisa, ia memegang baju itu dan mengecek harganya.

"Wah, sangat mahal" gumam annisa.

"Kenapa tidak di ambil?"
"Eh..?" Annisa melihat ke belakang dan ada seorang pria tepat di belakangnya.

"Kenapa cuman di lihat?" Tanya pria itu
"Coba uncle lihat, harganya mahal kan?"
"Nope" jawab pria itu.

"Kalau gitu buat uncle saja" annisa menyerahkan baju tersebut ke pria itu.

"Saya pria, bukan wanita"

"Terus, kenapa seorang pria masuk di area pakaian wanita" tanya annisa

"Apakah itu pertanyaan untuk saya?"

"Iya. Karena ini bagian wanita bukan bagian pria" celetuk annisa

'Um, menarik' gumam pria itu disertai dengan smirknya.

"Apa?" Pekik annisa di depan wajah pria itu.

"You're mine"

"I believe that God created you for me to love. He picked you out from all the rest cause He knew I'd love you the best!"

'Jika di lihat, pasti pria ini adalah orang yang dihormati dan juga pasti banyak uang. Jangan lupa juga dengan kesombongan semua pria berduit'. Annisa melihat pria itu dari atas hingga kebawah menganalisis penampilan nya.


"Sorry uncle, aku tidak suka menjalin hubungan dengan pria-pria kaya seperti kau"

"ANNISA, BURUAN. LAMA SEKALI PILIH PAKAIANNYA" pekik ellisa dari lorong pakaian di seberang.

Annisa langsung melempar baju ke arah pria tersebut dan pergi secepatnya ke arah ellisa yang sudah mengantri di kasir.

"Um, annisa. Nama yang indah" senyuman tipis terbit di bibir pria itu.

"Ayo babe, aku sudah dapat pakaian yang ku mau" ucap seorang wanita yang telah tiba setelah tadi annisa pergi.

"Oke, dan ini jangan dilupakan. Tambahkan baju ini ke keranjangmu" pria itu menyodorkan baju yang dilemparkan annisa ke wanita tersebut.

"Ayo, langsung bayar saja"

💙🌞💙🌞💙

TBC

Sabtu, 24 Juli 2021 (REVISI)

A Relationship With A Billionaire (ON-GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang