°\\2//°

121 21 2
                                    

Jangan lupa Votmen ok!
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
||Happy Reading||

Tiba-tiba...
Jihyo kepikiran yang di omongkan Appa nya bahwa nanti dia harus kekafe ada yang appanya pengen omongin.

>>Skip<<
Gerbang sekolah

Dia sedang menunggu appanya di depan gerbang sekolah.
Dan tak lama kemudian ada suara klakson mobil. Dan mobil itu mobil appanya.

"Ayo nak, masuk" suruh appanya
"Iya appa" jawab jihyo dan dia segera masuk ke dalam mobil.

>>Skip<<
Dalam Mobil

Dan di dalam mobil tak ada suara pun dari mereka didalam mobil suasananya sangat hening. Dan jihyo memecahkan keheningan.

"Appa ada apasi kok kekafe? Kenapa enggak di rumah? Tumben banget appa ngajak aku pergi, biasanya kan kerja mulu, ninggalin aku di rumah" ucap Jihyo dingin.

"Jihyo banyak banget pertanyaan kamu, Appa binggung mau jawab yang mana dulu" ucap appa.

Hmm tarik nafas lalu buangkan dari mulut
"Appa ada apa kok gak biasanya ngajak aku pergi keluar?" ucap jihyo

"Hmm, appa mau bilang" ucap appa menggantungkan omongannya

"Appa mau bilang apa?" tanya Jihyo

"Nanti aja deh appa ceritain di kafe biar rileks" jawab appa

Jihyo mengeluarkan nafasnya kasar.

'Appa tumbenan banget begini biasanya juga enggak. Eumm palingan appa cuma mau rileks dari pekerjaannya atau appa mau jodohin aku? Aduhh, kalo di jodohin aku belum bisaa.' jihyo membatin

>>Skip<<
Kafe

Tibanya di kafe mereka langsung memesan makanan yang sedang di pesan.

Dan makanannya nyampe ke meja mereka.

"Eumm, sebenarnya appa mau ngomong apasi?" ucap Jihyo To The Point

"Eumm, appa sebenarnya mau nikah lagi kamu restui appa gak?" ucap Appa

Jihyo kaget apa yang di omongkan appanya dia benar-benar kaget.

"Jika kamu gak merestui appa, appa gak akan maksa kamu kok nak" ucap appa

"Tapi appa membutuhkan pendamping hidup, pasti kamu juga butuh kasih sayang seorang eomma nak" ucap appa meyakinkan Jihyo

"Appa jihyo terima appa mau nikah lagi, asalkan appa bahagia ya!" ucap jihyo semyum manisnya.

Lalu appanya memeluk jihyo dan dia berterima kasih banyak terhadap jihyo yang merestuinya.

"Makasih banget ya nak! Appa gak tau mau bilang apa lagi" Ucap appa

"Iya appa" jihyo senyum

'Sebenarnya aku belum bisa menerima appa, tapi jika appa bahagia aku akan lakukan itu demi appa' batin jihyo

Dan mereka melanjutkan makannya sampai habis.

>>Skip<<
Dalam mobil

"Jihyo" panggil appa

"Hmm" jawab jihyo

"Appa sekali lagi berterima kasih banyak banget yaa" ucap appa

"Iya appa" aku

Appa lalu senyum dan di balas oleh jihyo

>>Skip<<
Rumah

Sesampainya mereka di rumah jihyo.

My Brother Is Boyfriend {EXO}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang