2.

11 3 0
                                    

Tok tok tok..

"Sayang.. bukain pintunya.. ayah sama bunda mau ngomong.." mohon Ayu.

"Iya sayang.. bukain pintunya nak.." Tama.

Ceklek...

"Sayang-- " belum selesai Ayu menyelesaikan kalimatnya, Putri langsung menyela ucapannya.

"Ayah.. bunda.. oke.. Putri mau pindah.."

"Yang bener sayang, kamu mau pindah?" Tanya Ayu dengan melebarkan matanya.

"Iyaa bunda.."

"Makasih ya sayang... Kamu udah mau ngertiin ayah.."

"Iya yah" ucap Putri sambil memeluk Tama.

"Ayah doang nih yang dipeluk,, bunda enggak?" Ayu memperlihatkan wajahnya yang dibuat sesedih mungkin.

"Bunda juga dong.." akhirnya mereka bertiga berpelukan layaknya teletubbies.

•••

"Ayah.. bunda.. Putri ijin kerumahnya Lia ya.. mau main," Putri telah bersiap-siap dengan menggunakan celana jeans biru panjangnya dan kaos pendek berwarna pink yang terdapat tulisan 'never give up' di tengahnya serta membawa tas selempang kecil berwarna biru dan juga membawa jaket, rambutnya ia kuncir kuda sehingga terkesan simpel.

"Iya sayang.. jangan malem malem ya pulangnya" peringat Ayu.

"Iya bunda"

"Kamu naik apa? Biar ayah antar,"

"Gausah yah, udah pesen ojol(ojek online)"

"Oh.. yaudah hati-hati yaa"

"Iya yah.."ucap Putri sambil salim dan mencium punggung tangan Tama dan Ayu.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumusalam"

Putri segera keluar rumahnya dan menemui abang ojolnya.

"Mbak Putri ya?"

"Iya mas"

"Ini helmnya ya mbak"Putri menerima helm yang diberikan mas ojek online nya dan tak lupa mengucapkan terimakasih.

Ditengah perjalanan..

Tin..

Tin..

Tin..

Cyittt...

Srett...

Bruk..

"Aduh.. aww.. sakit.."

"Eh mbak gak papa kan? Maaf jadi jatuh begini" ucap bang ojolnya sambil membatu Putri berdiri.

"Gak papa mas.. memang salah mobilnya kok, tadi dia gak bener.. asal nyerempet aja" ucap Putri yang sudah berdiri dan berjalan sedikit pincang menuju mobil yang sudah menyerempetnya.

"Eh.. lo, keluar gak.. enak banget udah nabrak orang terus gak minta maaf!"

"Tanggung jawab lo!"

"Udah mbak.. udah.. gak papa kok, biar nanti mbaknya gausah bayar saya.. nanti juga mbaknya saya bawa ke rumahnya sakit, saya takut mbaknya kenapa-napa." Ucap bang ojolnya menghampiri Putri Dan berusaha mencegahnya.

"Mas.. kan mas tahu.. kalau yang salah tadi orang yang ngemudiin mobilnya.. dia jelas-jelas udah nyerempet Kita sampai kita jatuh, dan saya akan tetep bayar mas.. tapi dia harus tanggung jawab." Terang Putri. Abang ojolnya pun langsung diam dan menyaksikan apa yang akan dilakukan Putri.

Everything Is Gonna Be OkayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang