Dalam hidup naya bisa berteman dengan siapa saja adalah kebahagiaan yg besar untuk nya, sebab dia sangat mendambakan teman yg banyak teman yg ingin bergaul dengan nya.
Terkadang naya berfikir kenapa allah berikan cobaan yg begitu berat untuk naya, mengapa allah bedakan naya dengan yg lainnya. Naya hanya berharap dia bisa hidup seperti manusia biasa pada umumnya, Yang hidup tanpa ada rasa takut akan hinaan, akan cacian yg kadang membuat mental naya menjadi lemah.
Naya menuruni anak tangga satu demi satu sambil berkata"mama".
Kemudian tia membalas dengan senyuman. "ehh sayang, sini nak kita makan malam dulu".
"maaa,,, papa hari ini gak pulang ya?" tanya naya sambil membantu tia merapikan makanan.
"enggak sayang, papa bilang papa pulang nya lusa" ujar tia sambil menyendokkan nasi ke atas piring naya.
"eemmm gitu ya ma,,,,,,"ucap naya
Selama naya dan tia menyantapkan makanan nya mereka berbicara mengenai sekolah naya, yang sudah pasti tia tau bahwa naya akan diperlakukan sama oleh teman2 nya. Karena adanya tia yg selalu mensuport naya, naya jadi lebih bersemangat dan tidak memperdulikan cemohan dari teman2 nya.
"nak, besokkan hari minggu kamu gak jalan2 sama era?" tanya tia penasaran.
Teringat hari minggu, naya jadi memikirkan ajakan agung.
"duhh, gimana ni kalau kak agung beneran dateng jemput aku" ujar naya dalam hati.
"ehhh, emm ga tau deh ma era gak ada ngajakin naya kok" jwb naya sambil memalingkan wajah nya.
"oh gitu, yasudah kalau kamu mau jalan2 pergi aja nak mama ijinin kok" ucap tia sambil tersenyum.
Acara makan dan berbincang bincang pun selesai, naya kekamar untuk segera memanjakan badan dengan kasur empuk nya.
Sambil merebahkan badan nya diatas kasur naya terfikir oleh kata2 agung tadi di sekolah...
"gimana kalo ajakan kak agung beneran" ujar naya berbicara sendiri.
Dreeeettt dreeeettt
"iss siapa lagi malam begini nelpon?" ucap naya sambil meraih hp dari atas meja. "laaaa buset kak agung,,, gimana ini? Ya allah bantu naya" ujar naya yg sudah kebigungan.
Dengan terpaksa naya mengangkat telpon dari agung.
"hallo dek" ucap seseorang dari hp naya.
"hallo kak agung" jawab naya agak gugup.
"lo lagi apa dek?, gue ganggu gak malem2 gini?" tanya agung yg sok asik
"gue lagi tiduran aja kok kak, lo gak ganggu".
" bagus deh kalau gitu, gue cuman mau bilang besok lo jangan lupa sama janji kita tadi".
"emmm emang jadi kak?,"
"ya jadi la, kan gue uda bilang ada yg mau gue beli"
"emmm, iyah deh kak"
"okeeh besok jam 10 lo gue jemput ya, siap2 lo dek gue males nunggu soal nya"
"iya kak, bawel amat"
"yeee, tapi gue ganteng kak dek"
"ahh terserah kakak aja deh"
"ahh lo ga seru..... Yauda deh tidur gih lo sono"
"iya kak"
"oke, goodnight dek naya jangan lupa mimpiin gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
History Naya
Teen FictionBANYAK CINTA YANG DIANGGAP HANYALAH SEBUAH MAINAN. DENGAN BANYAK ADEGAN TERUTAMA PADA ANAK USIA LABIL.... Jika masa muda kebanyakan anak remaja diwarnai dengan cinta berbeda dengan wanita yang dipandang memiliki kekurangan yang membuat dirinya dijau...