"Kau tau tidak.. Sesuatu hal yang menarik dari diri mu adalah matamu. Dan aku sangat menyukai nya" Katanya sembari tersenyum melihat ku
----------
"Hey!! Jeno!! Jangan terus melihatku sialan."
Seruan itu membuyarkan lamunan seseorang yang barusan di panggil, jeno.
"Apa sih na? Teriak mulu" Dengan santai nya jeno malah terus melihat muka jaemin tanpa memperdulikan tatapan murid lain di sekitar nya yang menatap mereka berdua.
Blush
Muka jaemin seketika memerah, menahan malu. Siapa sih yang tidak malu ditatap terus lalu di perhatikan seisi kantin sekolah.
"Udah di bilang jangan menatap ku terus jenoo" Rasanya jaemin ingin menutup kepala jeno dengan kresek hitam agar tidak terus melihat nya.
"Mata mu cantik. Aku suka."
Jaemin seketika menundukan kepala nya
"Sudahlah, ayo pergi dari sini." Seketika jaemin pergi meninggal kan jeno begitu saja.Jeno yang melihat nya segera menyusul jaemin di depan.
----------
"jen, aku mau tanya.." Seketika jeno menoleh
"Ada apa na?" Jaemin berhenti dan menatap jeno
"Sebenarnya kenapa kau terus melihat wajah ku terus sih?"
"Kan sudah kubilang na, matamu cantik. Aku menyukai nya." Jrno melenggang pergi begitu saja meninggalkan jaemin.
"Maksud nya?"
Jeno berbalik lalu tersenyum. "Kalau mau tau, besok aku jemput di rumah mu jam 7 malam. Oke? Haha"
Jeno seketika lari meninggalkan jaemin yang diam mematung. "YAK JENO APA MAKSUD NYA!"
----------
Tok tok tok
Cklek..
"Ah hai jaemin. Sudah siap?" Tanya jeno yang berdiri di depan jaemin dengan celana ripped jeans warna hitam di tambah kaos putih polos dan kemeja hitam.
"Ah eum ya. Kita berangkat sejarang jen" Jaemin tersenyum melihat jeno yang menurut nya sangat tampan
----------
"Jen.. Kita tidak mau pulang?" Tanya jaemin.
Ya mereka telah menghabis kan banyak waktu untuk jalan jalan. Sampai mereka singgah di sungai han.
Sebenarnya jaemin dari tadi ingin pulang, Sekarang sudah jam 10 malam. Namun tidak enak untuk meminta itu. Terlebih jeno hanya diam menatap aliran air sungai han yang mengalir tenang.
"Kau tidak ingin tau jawaban atas pertanyaan mu kemarin?" Seketika jeno menoleh menatap kedua mata jaemin.
"Ah iya itu.. Aku sampai lupa. Memang nya kenapa?"
"Tutup mata mu jaemin. Dan aku akan mengatakan nya"
"Ah kena- "
"Lakukan saja na" Kata jeno sambil mendekatkan wajah nya ke wajah jaemin. Melihat itu jaemin seketika menutup matanya
Cr:useless_leprechaun
Ilustrasi seperti di pict itu ekhm"Sudah ku bilang. Matamu cantik na, dan kau tau? Aku sungguh ingin memiliki nya" bisik jeno.
Jaemin yang mendengar perkataan jeno merasakan ada yang aneh dengan kalimat yang di ucap kan jeno. Seketika jaemin membuka matanya dan-
Crats
-----------
"Telah ditemukan seorang pemuda yang tewas di pinggir sungai han. Waktu terjadinya sekitar jam setengah sebelas. Polisi sedang menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi pada pemuda ini. Namun-"
Pip
Jeno seketika mematikan televisi yang sedang menyiarkan berita itu.
"Untung aku sudah mengambil mata mu nana, kalau tidak mungkin matamu itu akan di bawa bersama tubuh mu itu. Ah sungguh disayangkan kalau itu terjadi"
Jeno menghela nafas lalu beranjak mendekati satu lemari yang berisi jejeran botol. Ia mengambil salah satu dan menatap nya.
"Mata mu cantik nana, aku benar benar menyukai nya. Terima kasih atas mata indah mu,na jaemin"
Jeno menyimpan kembali botol yang berstempel nama Na jaemin berjejer dengan beberapa berisi bola mata dan berstempel nama pemilik nya.
The end
Note's
Haloo maap kan kalo masih kurang wah soal nya ini cerita pertama gua hahaha v:
Ini sebenernya bukan romance horor tapi dari romance jadi horor🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
you're Nightmare
RandomBukan sesuatu yang terlalu horor. Mungkin ada beberapa yg horor-romantic hahaha Warn! This bxb, yaoi Bahasa campur campur Baku, semi baku, non baku