Bab 1. Chapter 1. BONEKA KECIL

31 3 0
                                    

• terima kasih sudah membaca •
~\\(≧▽≦)/~

Perkenalkan namaku adalah Yoshimura Kaoru. Aku ini masih SMA kelas 1. Di sekitar mataku terdapat kantung hitam dibawahnya, wajahku sangat pucat,  rambutku berwarna coklat digerai sampai punggung. Aku sangat terlihat culun dengan tubuhku yang sangat kurus ini.

Hari ini adalah hari yang menyebalkan seperti biasanya.

Aku membuka pintu kelasku dan disambut dengan lemparan tepung membuat wajahku menjadi putih.
" Lihat, ada badut yang kurus kayak cicak. Sepertinya dia mau tampil pertunjukan disini. " kata Yuki. Dia adalah pembullyku di kelas ini

Semua orang yang berada di kelasku menertawakanku sambil mengejekku. Aku melewatinya sambil membersihkan tepung di wajahku. Aku melihat meja belajarku penuh dengan coretan bodoh, sampah, dan si muka pucat. Sementara di kursiku dipenuhi dengan lem uhu disana. Aku sempat berpikir bahwa aku tidak akan menduduki kursi itu, lebih baik membersihkannya terlebih dahulu. Tapi semua itu terlambat ketika guruku datang memasuki kelas.
" Semuanya duduk di kursi kalian masing-masing! " bentak guruku. Aku menghela nafas dan duduk di kursiku yang penuh dengan lem uhu

Di saat pelajaran, tiba-tiba aku mencium bau busuk yang tidak mengenakan dari arah laci mejaku. Aku menunduk dan melihat laci mejaku. Aku sangat terkejut tapi aku menahan teriakanku dengan menutup mulutku dan hidungku. Isi laci meja itu adalah lima bangkai tikus disana. Terpaksa, aku menutup hidungku dan bernapas dengan mulut selama pelajaran. Aku mendengar suara cekikikan dari Yuki dan temannya dengan wajah ya puas melihat kondisiku begini. Aku sangat marah dengan Yuki.

Bel isitirahat, akhirnya berbunyi. Aku berusaha keras untuk melepaskan rokku dari kursiku dan akhirnya lepas juga. Sekarang rokku penuh dengan bekas lem uhu menempel. Aku berpikir kalau nanti aku akan membersihkan rokku di rumah.

Aku pergi ke kantin untuk membeli makanan nasi katsu disana. Aku memakannya di kantin dengan lahap. Kemudian secara tak sengaja Yuki melihatku di kantin dan menghampiriku bersama dengan temannya. Sekarang ia berada di sebelahku dan menyeringai dengan jahat. Aku memperhentikan kegiatan makanku.
" Kaoru-chan.. Kenapa kau berhenti memakan nasi katsumu? " kata Yuki dengan tersenyum jahat. Aku tidak bergerak sama sekali karena ketakutan. Tiba-tiba Yuki memegang kepalaku dan mendorongnya ke tempat nasi katsuku dengan keras. Itu sangat sakit tapi aku menahannya.

Semua makananku sekarang berceceran di meja kantin gara-gara Yuki mendorong kepalaku ke tempat makananku.
" Ohh, ya ampun Kaoru-chan pelan-pelan makannya sampai makanannya berceceran semua tuh di mukamu. " kata Yuki sambil cekikikan.
" Hahahahaahaha, bodoh, autis, sampah. Lebih baik mati sana. " kata teman Yuki yang satunya.
" Memang orang yang gak berguna seperti ini. "
" Iya, muka pucat kayak setan. Ihh menakutkan sekali. Hahahahaha... "
" Wahh, jangan gitu nanti dia akan menangis merengek sama mamanya kayak anak kecil. "
Cacian makian teman Yuki membuat hatiku sangat sakit. 
Aku sangat benci pada Yuki! Benci!  Benci!  Benci! , rasanya aku ingin membunuhnya.

bersambung~~

Makasih banget buat baca ceritanya.

Cerita ini bergenre thriller dan fantasi.

Mohon maaf kalo ceritanya agak jelek ngak menarik

Tapi author tetep semangat dalam mengerjakan cerita ini sampe tuntas

Terima kasihh 💟💟

Grant Your RequestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang