Chapter 2

24.2K 561 4
                                    

Maaf typo bertebaran

Happy reading...

Sesudah acara tersebut terlihat seorang gadis tengah kesusahan membawa beberapa wardobe yang sudah digunakan oleh sang murid.

Dari kejauhan nampak seorang pria gagah yang tengah memperhatikan tingkah laku dari bu guru cantik itu. Yups, siapa lagi kalau bukan Rafa. Pengusaha muda sekaligus pemilik hotel G.R Parviz ini.

Dengan sengaja Rafa menabrak Acha yang sedang kesusahan membawa wardobe milik sang murid. Rafa menabrak Acha dengan alasan agar bisa basa basi dengan Acha, si guru cantik dan sexy itu.

"Aduhh. " ucap Acha yang terjatuh karena ditabrak oleh Rafa

"Eh maaf saya tidak sengaja" ucap Rafa sambil membantu Acha berdiri

"Anda tidak salah pak. Justru saya yang harus minta maaf karena gak lihat jalan tadi. Maaf pak Galvin saya gak sengaja" ucap Acha dengan lembut dan nada bersalah

"No problem. Are you ok miss ?' ucap Rafa sambil tersenyum tipis

"Yes, Iam OK Mr. Parviz. Maaf sebelumnya saya lagi buru-buru. Permisi pak Galvin" ucap Acha sambil membereskan kekacauan tadi

"Biar saya bantu, perkenalkan nama saya Galvin Rafardhan", ucap Rafa sambil mengulurkan tangannya,

"Saya Arabella Asayanda," ucap Acha sambil menerima uluran tangan Rafa

"Nama yang cantik seperti orangnya" batin Rafa sambil tersenyum

"Pak Galvin tidak apa-apa ?" ucap Acha sambil menggoyangkan tangannya didepan wajah Rafa yang sedang bengong sambil senyum-senyum

"Eh maaf-maf saya tidak apa-apa. Mari saya bantu dan antar sampai depan." Ucap Rafa

¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨

Setibanya gue di rumah oma, mobil punya kakak sepupu gue udah terparkir rapi dicarport. Tanpa menunggu lama gue langsung masuk

"Assalamualaikum" ucap gue

"Waalaikumsalam" sahut mereka kompak

"wah cucu oma yang paling ganteng udah datang, sini duduk disebelah oma. Oma itu kangen banget sama kamu Raf." Ucap oma yang kemudian memeluk gue

"Wih adek gue yang ganteng udah datang. Nginep berapa lama lo disini Raf" tanya Mbak Anya, kakak sepupu gue yang paling cantik

"2 bulan mungkin"sahut gue

"Gimana kabar om dan tante Raf" tanya Bang Rama, suami dari Mbak Anya

"Alhamdulillah mereka baik bang. Oh iya dimana Ale mbak ?"

"Om Rafaaaa" teriak anak kecil yang cantik, siapa lagi kalau bukan Alea si keponakan yang tersayang

"kenapa anak cantik ? kangen oom ya" ujarku sambil berjongkok mensejajarkan tingginya

"Iya Ale kangen banget sama oom" colehnya sambil meluk gue erat banget. Dan gue pun membalas pelukannya itu

"Duh atee dilupain deh kalau udah ada oom Rafa" sahut Isell yang baru datang sambil menggendong adik Ale

"Eh gantengnya oom, sini gendong oom. Kangen deh". Sahutku sambil mengambil alih Daffa dari gendongan Isell.

( Mbak Anya Putri & Bang Rama Darwis )

( Mbak Anya Putri & Bang Rama Darwis )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang