episode 17

12 3 1
                                    

Seigi dan hikari menuju kebenua tengah.
Dan sampai disana disebuah hutan terlarang yang tidak boleh dimasuki oleh siapapun

"Hikari: tempat ini mengerikan

"Seigi: apa kau takut?

"Hikari: tentu saja! Kalau ada makhluk gaib yang menculik ku bagaimana?

"Seigi: astaga,kau kekanakan sekali haha.. *tertawa kecil

"Hikari: maksud sensei?

"Seigi: maksud ku kau sungguh kekanakan kau tau

"Hikari: huh..aku tidak seperti itu kau tau *menggembung pipi

"Seigi: baiklah baiklah,mari kita masuk

"Hikari: kau yakin?

"Seigi: ayolah jangan takut,aku heran padahal kau begitu angkuh di depan musuh yang kuat kenapa kau begitu takut pada hal hal seperti ini?

"Hikari: sensei! *memutar mata dengan malas

"Seigi: iya iya aku tau,kita harus cepat masuk sebelum pahlawan kegelapan mengambil kristal abadi itu

Seigi pun menarik tangan hikari dan masuk kehutan terlarang

"Seigi: disini lembab sekali

"Hikari: hawanya menakutkan T_T

Mereka pun sampai ditengah tengah hutan.

"Hikari: sensei apa kau melihatnya?

"Seigi: apa?

"Hikari: lihat disana

Seigi pun kaget dan lansung memeluk Hikari dan bersembunyi dibalik semak

"Hikari: sen..

Hikari tak sempat selesai dengan kata kata nya karena telunjuk seigi ada dimulutnya

"Seigi: diam lah *berbisik

Hikari mengangguk yang berarti iya.
Mereka mengintip yang dari balik semak ya itu adalah pahlawan kegelapan solo yaitu mona
Dia sedang menggali tanah disana
Dia mencari kristal abadi tersebut.

Dan akhirnya dia menemukan kristal abadi itu
Dengan cepat seigi dan hikari keluar dari semak menuju mona.
Mengepung mona dan siap menyerang

"Mona: oh... mari kita lihat ada curut kecil disini

"Hikari: jangan belagu begitu! Kami yang akan mengambil kristal itu!

Mona dengan sigap mengambil kristal abadi itu

"Mona: kristal ini?

"Sial kristal itu berada ditangannya" batin hikari

"Aku harus mencari cara mengambil kristal itu dari tangannya" batin seigi

"Mona: lihatlah wajah kalian begitu khawatir, haha... ini akan menyenangkan *tertawa

"Seigi: kita lihat saja nanti

"Mona: ya kalau begitu mari kita mulai

Mona mengeluarkan senjatanya

"Mona: mari kita mulai

Dengan gerakan yang cepat mona menuju seigi dan menyerang.
Tentu mengalahkan pahlawan dunia rank 1 itu berarti kau bisa mengalahkan yang lain,
Dengan terus menyerang tanpa ampun tanpa memberi celah sedikit pun hikari mulai beraksi dan memakai kekuatannya magic girl
Dan lansung menyerang mona dari belakang

Tentu saja mona tidak bodoh dia langsung menyingkir dari sana dan berlari agar jarak mereka tidak terlalu dekat

"Mona: dua lawan satu ini akan menyenangkan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What Life is Really is?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang