"Chanyeollie, hiks" seorang namja mungil tengah terisak di sofa ruang tamu.
"Hei, kamu kenapa sayang, hmm?" ucap pria tinggi kaget karna pacarnya yang tiba-tiba menangis.
"Huaaaaa~" tangisan namja mungil itu makin keras, membuat si pria tinggi makin kewalahan untuk menenangkan nya.
"Cup cup jangan nangis dong, kamu kenapa? Sini cerita sama aku" sudah pasti, pria tinggi itu akan mendengarkan apapun keluh kesah si mungil.
"Aku sayang kamu, Chanyeollie. No matter what, jangan pernah tinggalin aku ya. Baekhyunie akan selalu ada disamping Chanyeollie" ucap Baekhyun.
Ya, mereka adalah Chanyeol dan Baekhyun. Sepasang kekasih yang belum lama ini sedang menjalin hubungan, tengah bersantai di ruang tamu.
"Aku pasti bakalan selalu ada disamping kamu sayang, bakalan selalu jagain kamu, dan pastinya bakalan selalu sayang sama kamu. Chanyeollie sayang Baekhyun" ucap Chanyeol panjang lebar sembari memeluk kekasihnya yang tengah terisak.
Baekhyun makin menenggelamkan kepalanya di dada Chanyeol. Dia merasakan kehangatan setiap pria tinggi itu memeluknya. Baekhyun sangat suka itu.
Setelah dirasa reda, Chanyeol kembali bertanya kepada Baekhyun
"Kamu kenapa tiba-tiba ngomong kayak tadi sih? Kamu tau, tanpa kamu ngomong pun, aku akan selalu sayang sama kamu" ucap Chanyeol sambil menatap Baekhyun yang masih dalam pelukannya.
"Tadi aku abis nonton film, endingnya gaenak banget. Masa di film itu, si cowoknya ninggalin ceweknya cuma karna si cowok itu bosen. Kan kasian ceweknya yeollie:'(" ucap Baekhyun sambil mendongak menatap wajah Chanyeol.
"Yaampun sayang, kamu tuh kayak cewek yang lagi pms yaa, baperan" ucap Chanyeol sambil mencubit hidung Baekhyun gemas.
"APA LO BILANG? CEWEK PMS? HEH TIANG, PERLU LO INGET YA! GUE MASIH PUNYA BATANG TAU!"
Baekhyun berteriak didepan wajah Chanyeol sambil menyubiti perut kekasihnya karna kesal dengan pernyataan Chanyeol yang menyebut dia seperti wanita.
Jelas-jelas dia masih punya batang.
"A-aduh ampun sayang, i-iya aku tau kamu masih punya batang. Stop bee, sakit"
Teriak Chanyeol yang kesakitan karna cubitan Baekhyun.
"Awas ya lo bilang gue mirip perempuan lagi, gue potong anu lo sampe abis!"
"A-aw, ampun sayang, ngga lagi bilang kamu mirip cewek" ucap Chanyeol bergidik ngeri membayangkan anu nya yang dipotong habis oleh Baekhyun.
"Makanya jangan macem-macem sama aku" ucap Baekhyun mengerucutkan bibirnya yang membuat Chanyeol gemas.
Cup
Baekhyun menegang, itu first kiss dia.
Setelah sadar, dia memarahi Chanyeol guna menutupi kegugupannya
"CAPLANG! BERANI BERANI NYA LO CIUM BIBIR GUE?"
Baekhyun kesal dengan kelakuan kekasihnya itu yang mengambil kesempatan dalam kesempitan.
"Bibir kamu manis, rasa stroberi"
Chanyeol nyengir tanpa dosa.
Chanyeol terus menghujani Baekhyun dengan kecupan-kecupan di wajahnya.
Ingat!
Hanya kecupan, bukan lumatan.
Saat Chanyeol ingin mengakhiri kecupan itu, Baekhyun malah menarik Chanyeol kedalam pelukannya yang membuat mereka dalam posisi yang, u know:')
Baekhyun melumat bibir Chanyeol, berusaha menjadi yang dominan.
Namun, Baekhyun tetaplah Baekhyun. Seorang uke yang tidak akan bisa menjadi seme yang dominan.
"Mau jadi dominan, hm? Buktiin dong sayang" ucap Chanyeol ditengah ciuman mereka, tidak lupa dengan smirk andalannya.
"Emmhh, Chanyeolhh" desah Baekhyun yang kewalahan dengan lumatan Chanyeol.
Tangan Chanyeol merambat kedalam baju Baekhyun.
Saat kancingnya hampir terbuka semua, Baekhyun memutuskan ciuman itu sepihak karna kehabisan nafas.
"Sampe sini aja ya sayang" ucap Baekhyun tersenyum manis kepada Chanyeol.
"It's oke, setidaknya aku bisa rasain bibir kamu yang manis. Dan jangan lupa, itu ngebuktiin kalo kamu gabisa jadi dominan"
balas Chanyeol sambil mengecup bibir Baekhyun sekali lagi.
Baekhyun cemberut, tapi juga senang karna Chanyeol bisa mengendalikan nafsunya untuk tidak melanjutkan ke tahap yang lebih lanjut.
"Udah malem sayang, bobo yuk"
Chanyeol menghirup rambut Baekhyun yang aroma nya stroberi juga.
"Dasar maniak stroberi" -batin Chanyeol
"Hm, mau disini aja. Yeollie peluk aku ya sampe pagi, kita tidur berdua kayak gini sampe besok" ucap Baekhyun mengeratkan pelukannya pada Chanyeol sambil memejamkan matanya.
"Ntar pegel, bee"
"Ngga ish, Yeollie. Aku mau disini aja" ucap Baekhyun keukeuh pada keinginannya.
"Iya deh iya, sayang. Yaudah kamu tidur ya, aku bakalan tidur kalo kanu udah tidur" ucap Chanyeol sambil mengecup pucuk kepala Baekhyun.
"Good night, Chanyeollie" ucap Baekhyun sebelum memejamkan matanya.
"Good night too, sayang. Sleep well, have a nice dream" balas Chanyeol sebelum menyusul Baekhyun ke alam mimpi.
Mereka berdua akhirnya tidur di sofa dalam keadaan berpelukan. Posisi yang menurut mereka nyaman, walau mereka tau posisi seperti itu akan membuat pegal.
Ya begitulah mereka, asalkan selalu berdua, mereka tidak peduli apa yang akan terjadi kepada mereka nantinya.
Toh, akan dilewati bersama bukan?
Mereka tidak peduli omongan orang diluar sana tentang hubungan mereka, asalkan mereka selalu bersama, pasti mereka akan bisa melewati berbagai rintangan yang sulit.
Kebahagiaan adalah tujuan mereka.
*****
Halo,
aduh maaf yaa ceritanya gajelas.
I hope you like it.
Kalo suka, pencet tombol bintangnya yaa, see u di chapter-chapter selanjutnya. And, enjoy.xoxo,
-Deul🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Honey Cream. [Chanbaek Oneshot]
FanfictionCerita oneshot dengan bahasa (baku/non baku) sesuai dengen mood authornya. BxB.