Hanbin Out

57 4 0
                                    

Pagi yang gelap seperti hatiku, ternyata ini rasanya ditinggalkan seorang sahabat, dunia serasa hancur seketika, seakan-akan ini semua hanya mimpi. Ku mohon, tell me this is a dream. Aku tak kuat untuk menahan rasa sakit ini, temani aku.

"Yunhyeong" panggil Jinu

Apa yang akan terjadi sama iKON selanjutnya? Ini bukan iKON tanpa Hanbin.

"Yunhyeong" Jinu memanggilnya lagi

Ku mohon, kenapa... kenapa babeh kayak gini? Gue benci.

"Woy hyung" teriak Junhoe
"EH APAAN" Yunhyeong kaget
"Lo dari tadi dipanggil sama Jinu hyung tuh" kata Junhoe
"Eh... masa?" Yunhyeong linglung
"Ga percaya lagi ni anak" Junhoe yang memang tidak sopan kepada hyung-hyungnya
"Lo jangan terlalu mikirin Hanbin, gue tau ini pasti berat bagi lo dan yang lainnya, termasuk gue dan yang lain, kita juga ga terima sama keputusan ini, tapi percayalah mungkin ini yang terbaik, pasti ada hikmah dibalik semua ini, doakan aja yang terbaik untuk Hanbin dan diri kalian juga untuk kedepannya" Jinu mencoba menenangkan hati Yunhyeong

Tapi gue ga bisa terima semua ini, terlalu sulit... terlalu berat.

Ga, ga bisa, gue harus berbuat sesuatu biar Hanbin balik lagi. Gue yakin Hanbin ga narkoba ko, gue yakin kita bisa buktiin.

🤙

"Junhoeee Junhoeee Junhoeee" Jinhwan memanggil Junhoe pagi-pagi
"Anjir berisik, masih pagi juga" Junhoe malah marah-marah dan rasanya ingin membunuh Jinhwan
"Bangun lo bangke!" Jinhwan memaki
"Suka-suka gue dong cevol!" mulut Junhoe memang tidak bisa diatur
"Ahhh! Bangun pokonya! Lo ga mau jengukin Hanbin?" Jinhwan bertanya
"

Jenguk? Ngapain juga dijengukin, dia kan ga sakit" Junhoe tidak peduli

"Lo ga sayang sama Hanbin?" suara Jinhwan mengecil

Junhoe terdiam

"Wey wey, bangun sini kita sarapan" Yunhyeong teriak saat masuk ke dorm bawah

Jinhwan pergi, Junhoe segera beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi untuk cuci muka, namun tidak untuk sikat gigi

"Lo cuci muka ga si, Jun?" Chanwoo memulai pembicaraan
"Cuci muka lah" Junhoe songong
"Kok masi kek gembel si" Chanwoo mulai berani sama hyungnya
"Untung lo adek gue, kalo ga gue hantem lo" Junhoe sabar
"Kebalik kali, harusnya lo hajar aja si Chanu, kalo ke hyung lo jangan" Jiwon memprovokasi
"Suka-suka gue, ga usah ikut campur" Junhoe cuek
"Heh! Masih pagi nih" Yunhyeong menghentikan sebelum pertengkaran dimulai
"Kita harus mikirin gimana Hanbin ke depannya, jangan sampe kita ot6" Jinhwan memulai pembicaraan tentang Hanbin
"NOOO!!!" Chanwoo tiba-tiba teriak
"Iya makanya jangan sampe" Jinhwan menjawab
"NOOO!!!" Chanwoo berteriak lagi
"ADUH!" Chanwoo kesakitan

"Lo kenapa sih teriak-teriak mulu" Jiwon kesal
"Tadi tuh ada kecoak dibawah meja" Chanwoo ngasih tau
"APAAA???!!!" Jiwon, Donghyuk, Junhoe berteriak bersamaan saat mendengar kata kecoa, sementara Yunhyeong dan Jinhwan menutup telinganya

Jiwon, Donghyuk, dan Junhoe sibuk lompat-lompat ga jelas karena kecoa

"PLAK! PLAK! PLAK!" satu pukulan mendarat disetiap pantat mereka, mungkin Donghyuk tidak terlalu sakit, karena pantatnya yang paling tebal
"Kalian kek anak kecil aja! Cepet dewasa makanya!" Jinhwan menceramahi mereka, Donghyuk langsung meminta maaf sementara Jiwon dan Junhoe masih kesakitan.

Mereka berempat hanya melihat tingkah dua orang itu yang tak kunjung dewasa

Setelah sarapan mereka mandi di dorm masing-masing walaupun harus bergantian. Disaat kamar mandi dorm bawah dipakai Junhoe, Jiwon menerobos masuk ke kamar mandi. Bagaimana dia bisa menerobos? Kan pintunya dikunci, ko bisa?

Don't block me; iKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang