We Need Together! [TFE sekuel]

You And I

Tony dan Steve kini bisa dibilang sudah bahagia, karena...

Mereka sudah kembali bersama apalagi sudah melakukan pernikahan, hidup mereka kini tak ada lagi perasaan takut atau bersalah, kini keluarga kecil ini sangat hangat apalagi Peter akan menyambut seorang adik yang tengah di kandung Popps nya! terdengar aneh pasti, tapi yang jelas Peter merasa hidupnya sangat berwarna sekarang tak perduli apapun yang orang katakan. Ia bahagia memiliki kedua orang tua yang baik dan sangat menyayanginya

Tony dan Steve kini sedang menghabiskan waktu bersama dirumah berdua, Peter sedang menginap dirumah Kakek dan Neneknya (Howard Stark) mengingat cucunya mewarisi kejeniusannya makan Howard memberikannya sesuatu di lab nya untuk Peter, Tony begitu bahagia bahwa ayah dan ibunya bisa begitu menyayangi Peter begitu besarnya.

"Honey... Bruce bagaimana, apa dia sudah baik-baik saja?"

"Terakhir dia menghubungiku, ia lebih suka makan junkfood akhir-akhir ini!"

"Aku turut prihatin dengan kejadian yang dialaminya. Mungkin saja Bruce memang harus mendapatkan seseorang yang tepat."

Sudah sebulan ini Bruce bercerita tentang dirinya yang sudah tak berhubungan lagi dengan guru play group itu mereka memutuskan untuk berpisah saat Bruce melihat wanitanya itu berjalan bersama dengan seseorang dan bahkan menciumnya. Sungguh sudah terlihat dengan jelas jika Bruce sudah dikecewakan, maka Tony hanya bisa mendengar kabarnya kalau kini Bruce lebih suka menghabiskan waktu untuk makan-makanan cepat saji itu.

"Kenapa kau tak kenalkan pada Nat?" usul Tony.

"Aku tidak yakin, karena Thor pasti akan marah?"

"Marah?"

"Ia menyukainya!"

"Apa?" kagetnya dengan mimik wajah yang lugu. "Kenapa aku baru tau?"

"Sudah lama Hon, sebelum kita menikah!"

"Sayang sekali." sesalnya.

"Bagaimana dengan Nat? Apa dia menyukainya juga?" Tony terlihat lebih begitu banyak celoteh saat kehamilannya yang dua ini (hahahah... Ya lord saya yang nulis saya juga yg ngakak yaaa...)

"Sepertinya tidak!" timpanya.

"Wah bertepuk sebelah tangan!"

"Ahhh orang seperti Thor, jika tidak dibalas maka secepat itu ia akan mencari yang lain!" Steve nyeleneh.

"Ohhh... Maka memang seharusnya kita jodohkan saja Nat dengan Bruce aku yakin ia akan menyukainya!"

"Kita bukan dua orang peramal yang bisa mengetahui perasaan mereka setelah kita kenalkan, Tony."

"Siapa tahu!"

"Sihgghhh!" dengusnya. "Kau perhatikan tidak? Sudah dari kemarin kau selalu berceloteh sampai tak bisa berhenti!"

"Tak tau, anak dalam perut ini mungkin menginginkannya!" Tony menunjuk perut nya sendiri yang sudah agak membesar, ya sudah berjalan 6 bulan.

"Ahaha... Lucu sekali.. Hay kau anak bayi.. Jangan buat Popps lelah karena kau selalu memintanya untuk banyak berceloteh nanti bibir Popps mu bisa keram!" Steve berbicara di perut Tony seolah berbicara pada calon anak keduanya itu. Tony hanya mengusap kepala Steve dan tersenyum.

"Kau seperti orang gila berbicara disini!"

"Honey, Languange!".

"Upps sorry Dad.. I can hear!" Tony menimpa dengan gaya suara anak kecil.

Steve tertawa ringan pada Tony. Dan menciumnya kilat.

"I love you Tony...

"I love you too Steve...

"Kini dirumah ini akan ada lagi satu hal yang berharga untuk kita, untuk kau dan aku!"

"Ya... Kita akan melakukannya bersama-sama bukan?".

"Aku yakin Peter akan menjadi kakak yang paling terbaik untuk dia!" Steve mengelus perut Tony.

"Thank you Tony!"

"You're welcome Daddy!" tirunya lagi seperti anak kecil.

#
#
#
#
#

Hehehe....
Mumpung idenya sudah mulai muncul jadi saya berani up..

Tapi segini dulu ya readers
Saya akan up lagi tapi mungkin tidak bisa secepat sebelumnya yaaa..

Thanks for read, vote and comment... Yang pasti sudah menunggu ini..

See you on the next chapter...

Byeeeee...... 😊❤️🙏