❄ Kau tidak akan tahu apa yang akan terjadi dengan diri kita saat kita merasakan sebuah cinta. Semuanya akan berubah, bahkan dunia kita akan berubah.
Ketika aku bertanya kepada sahabat kecilku apa itu yang namanya cinta? Dia menjawab yang namanya cinta itu sangat indah dan membuat kita bersemangat dalam melakukan hal apapun.
Tapi kenapa cinta yang aku rasakan berbeda dengan apa yang di jelaskan oleh sahabatku - Jungkook.
Jungkook bilang hatiku akan selalu berbunga saat dia bersamaku, tapi aku tidak. Karena saat seseorang yang aku cintai itu ada, disitu juga ada orang lain.
Menurutku Jungkook agak berlebihan dalam mendeskripsikan tentang cinta. Karena yang aku alami cinta tidaklah indah, tidaklah membuatku senang. Namun sebaliknya.
Kalau aku bilang pada Jungkook tentang cintaku yang sebenarnya, dia pasti tak akan percaya dengan apa yang aku alami.
Lalu, apakah yang namanya cinta itu menurutmu juga indah sama halnya yang Jungkook deskripsikan?
Inilah ceritaku 👉 ❄
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung menatap sedih seseorang dari kejauhan. Seseorang yang terlihat menikmati pemandangan yang ada di sekelilingnya. Taehyung bahkan tak perduli pada orang lain yang ada di hadapannya kini.
Bagi kedua matanya, seseorang yang berada di kejauhan itu lebih menarik perhatiannya di bandingkan dengan seseorang yang ada di hadapannya kini.
Terus menatap orang itu dengan rasa ibanya. Seorang namja yang terlihat duduk menggunakan sebuah kursi roda.
"Hyung~"
Panggil seseorang yang ada di hadapan Taehyung dengan suara parau.
Pemuda yang di panggil namanya itupun seperti tidak menghiraukan panggilan itu sama sekali.
"Hyu- "
"Berhenti, Jungkook!" Sanggah Taehyung pada seorang namja bernama Jungkook yang tidak lain yang ada di hadapannya tersebut.
"A- aku minta maaf.. " ucap sedih Jungkook sembari menundukkan kepalanya - bersalah.
Taehyung perlahan memalingkan wajahnya dari namja yang jauh darinya itu pada wajah menunduk Jungkook. "Kau lihat kan bagaimana keadaan sahabatmu sekarang, eoh? Itu karena kesalahanmu, Jungkook-ah!"
"Aku tidak bermaksud melakukan hal itu padanya, hyung!" Bentak kecil Jungkook pada Taehyung yang lebih dulu membentaknya. Ia beranikan wajahnya untuk menatap wajah pemuda tampan itu.
"Itu semua adalah murni kecelakaan, bukan karena aku.. "
"Jadi aku mohon padamu hyung.. berhenti menyalahkanku atas semua kejadian ini, hiks.." Air matanya tak kuasa untuk mengalir begitu saja.
