Chapter 3

638 28 11
                                    

Makasih yaahhh buat suportnya untuk cerita RAIN ini :) sini sini ku beri love pada kalian secara online :v ❣ udah udah siapppp cekidot eh btw di chapter 3 ini penyakit boboiboy akan kambuh dan akan dibocorkan kepada readres🤗

•○•○•○•○•○•○•○•○•○•
●°●°●°●°●°●°●°●°●°●°●°
🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒
-
-
-

Hari ini adalah hari yang buruk bagi remaja yang bernama boboiboy, ia tampak mengiggil memeluk tubuhnya sendiri kepalanya tampak sangat pusing, Jantungnya berdekup tak karuan, tanggannya bergetar rasanya ia ingin pingsan tapi boboiboy ini bukan lelaki yang mempunyai fisik lemah ia menahannya dengan keringat dingin yang sudah bercucuran ia benar benar lupa kalau sekarang musin Hujan tak membawa obatnya ataupun jaket.

"ASTAGA SAHABAT TERBAEK GUE" teriak gopal seperti kuwalahan, untung mereka lagi dikelas sendirian karena teman teman yang lain bermain diluar ya di kelas boboiboy lagi jamkos.

"Lebay"

"Lo bloon banget sih udah tau musim hujan gak bawa obat sama jaket"

"Jangan cerewet, lo bawa jaket gak?"

"Eh iya gue bawa jaket" Gopal mengeluarkan jaket di tas ranselnya dan memakaikannya di boboiboy, boboiboy tampak lebih membaik.

Gopal ini kadang kadang bikin kesel dan kadang kadang perhatian banget sama boboiboy begitu pun boboiboy.

Boboiboy hendak berdiri dan gopal pun menghalanginya seperti merentangkan kedua tangannya di depan boboiboy.

"Minggir lah"

"Lo mau kemana"

"Gue mau kekamar mandi lah"

"Ngapain?, lo mau berak?"

"Bukan gue mau cuci tanggan gue sama air panas lah, gue mah kalau berak di muka lo aja"

"Pantat lo gosong"

"Hahahahahahaa...... tepiii badut sarkas" gopal pun menyingkir dari hadapan boboiboy dan menendang boboiboy sampai ke arah pintu :v

Boboiboy berjalan dengan santai sampai akhirnya ia menemukan sosok gadis yang ia kenal dengan tertawa riang, bermain dibawah derasnya hujan sembari merentangkan tangannya. Ia mengamatinya lalu setelah menit menitan mengamati boboiboy baru sadar kalau itu adalah Yaya.

"Cih seperti bocah" ucapnya, boboiboy mengamati terus tanpa sadar sampai sekitar 1 jam dan sampai hujan deras menjadi rintikan. Akhirnya pun boboiboy sadar......

"Ngapa gue di mari ngamati bocil" boboiboy tanpa pikir panjang langsung menuju ke kamar mandi.

☆●☆●☆●

Boboiboy membasuh kedua tangannya menikmati air panas yang hangat, boboiboy sangat ingin sekali menggunakan air dingin tapi apa boleh buat ia terkena penyakit URTIKA kalau penyakitnya kambuh ya seperti tadi rasa ingin pingsan dan gatal gatal di punggungnya tpi untung tadibtidak sampai gatal gatal karena gopal meminjamkannya jaket, setiap hari minggu boboiboy konsultan di dokter karena ia ingin penyakit urtikanya berkurang, sungguh ini sangat menganggu bagi boboiboy, boboiboy kadang Syok Anafilatik sampai kemana mana ia harus membawa suntik Epinephrine muncul syok yang membahanyakan ini karena adanya penyakit Urtika Syok ini muncul seperti ketika penyakit Urtika kambuh Jantung berdetak tak karuan, pusing ingin pingsan cuman bedanya ada tambahan Sesak nafas, nyeri di dada. dan yang mengetahui penyakit ini hanya Sahabat terbaiknya yaitu Gopal karena mereka tinggal serumah.

Boboiboy memandangi dirinya dicermin nampak wajah sedihnya ia benar benar merasa terganggu bila penyakit-penyakitnya kambuh dia juga kadang kasihan pada gopal yang selalu merepotinya tpi apalah gopal selalu bilang "Gue gak merasa di repoti sama jakanot" yang du maksud jakanot adalah boboiboy.

"Hem kasihan si badus sarkas" Ucapnya sembari menatap dirinua di cermin dan memasang wajah sendu.

"Eh btw anyway kenapa gue baru sadar kalau muka gue kayak taehyung" ia menata rambutnya kesana kembari dan menampak kan senyum manisnya ke pantulan kaca sampai orang orang yang berlalu lalang di kamar mandi merasa ingin memuntahkan cairan hijau di muka boboiboy.

"Ganteng banget asstagfirullah"

"Pala lu peang" sahut seseorang

"Sapa tu nyaut nyaut iri ya karena muka lo kek panci"

"Enak aja lo jakanot" ia memukul pelan kepala boboiboy, boboiboy mah tau ini suara siapa, siapa lagi kalau bukan Gopal si tukang makan.

"Ngapain lo kesini panci?"

"Cari elo lah buset gue lapar nih udah bel istirahat cacing gue udah ngaum ngaum kayak macan jom lah kekantin"

"Gue die......" kata kata boboibog terpotong karena gopal menarik paksa tangan boboiboy. Sampai boboiboy memandangnya dengan tatapan KRIK KRIK.

"Lepasss gentong entar gue ama lo dikira homoan" Gopal pun lepaskan tangannya yang tadi memegang tangannya boboiboy.

"Aduhh tangan gue mau gue kasih tanah 7X" lanjut boboiboy.

"Emang gue anjing apa" gopal lagi lagi menendang pantat boboiboy tetapi boboiboy kan udah pulih gak lemes lagi jadi ya bisa tahan :v 

☆●☆●☆●☆●☆

Gopal dan boboiboy sampai dikantin sepasang mata perempuan memandang boboiboy dengan tatapan WOW GANTENG BANGET.

Ada yang menatap sampai ngiler

Ada yang menatap sampai tidur dilantai

Ada yang menatap sampai salah minum yang awalnya es teh menjadi minum sambal :v

"IYAA IYA TENANG BAGI PARA FANS BOYFERS JANGAN MELOTOT DONG MANDANG KE GANTENGAN GUE KAYAK TAEHYUNG MALAHAN MASIH GANTENG GUE YE KAN DARI PADA TAEHYUNG" ucap boboiboy dengan gaya coolnya, membuat para fans semakin meleleh kayak es krim.

"GAK NAFSU MAKAN GUE KEBELET MUNTAH NIH" ucap seorang perempuan yang tak lain adalah Yaya. Dan banyak sorakan sorakan dari kaum hawa kaum adam mah membela yaya.

"NTUH LIHAT SI YAYA BOCIL DIA UDAH TERPESONA DENGAN KETAMPANAN GUE YANG SUDAH DIATAS RATA RATA" dapat sorakan dari kaum adam.

"AMIT AMIT TERPESONA SAMA JOKERTU"

"WOY UPIL BERANI BERANI YA LO NGATAIN GUE JOKERTU YANG JELEK SAMA MATANYA KERO"

"BODO AMAT"

Gopal yang merekam pertarungan seperti di FTV, ia mau mengabadikan momentnya yang indah dan langka tersebut. Dan mau menyebarkannya di IG nya siapa tau dia diundang di Hitam Putih :v kan pengen gitu ketemu om dady.

TO BE CONTINUE....

udah udah sampai sini dulu yaaaa besom di lanjut lagi, terimakasih yang udah mengikuti cerita RAIN sampai Chapter 3. Rencananya ntuh cerita ini aku buat Chapter sampai 20 atau 24 gak banyak banyak lah ya :v soalnya aku udah kepikiran mau buat cerita baru. Hehehehe

THANKS SUPORT YA❣🤗

RAIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang