😶

28 5 2
                                    

Happy reading.

Sorry klo gak nge feel.

Selalu ingatkan aku dimana ada kesalahan yaakk...

............................
Jungkook menjatuhkan pantat nya pada kursi taman yang terlihat sudah reot di sebuah taman di belakang kampus nya.

Wajahnya terlihat tidak baik, ia menggosok wajah nya kasar sambil termenung sesekali menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali.

"Oh, jadi disini kau rupanya"

Seseorang menyadarkannya, membuatnya tergerak untuk menoleh ke asal suara.
Jungkook tak merespon hanya menoleh lalu kembali ke posisi nya semula.

Kim Taehyung, ia duduk di samping jungkook setelah menyadarkan lamunan jungkook beberapa saat tadi.

"Apa yang sedang kau pikirkan?" tanyanya dengan nada menginterupsi.

"Tidak ada" jawab jungkook singkat.

"Bohong" timpal taehyung.

Jungkook menoleh ke arah Taehyung yang duduk di sampingnya.

"Oh, ayolah aku tau jika kau mengetahuinya, bahkan ia sekelas denganmu"

Taehyung tak mengerti tentang apa yang di katakan jungkook barusan.
Responnya hanyalah mengangkat satu alis nya sambil mengisyaratkan tidak mengerti pada jungkook.

"K-kau tidak tau?" Jungkook bangkit dari duduknya sambil menggosok rambut nya kasar sekali lagi.

Taehyung terkekeh setelah nya disusul dengan senyum kecil di bibir nya.

"Bahkan aku terlambat kuliah lagi hari ini, dan aku baru saja datang"
Katanya santai sambil meletakkan tangan nya di atas sandaran kursi taman.sudah menjadi kebiasaan bagi Kim Taehyung terlambat kuliah bahkan membolos sekalipun.

Dan tentu saja manusia bermarga Kim itu tak peduli seberapa menumpuk absennya.

"Kau membolos lagi Kim Taehyung?!"

Taehyung tertawa lepas setelah melihat wajah jungkook yang kaget.
Dan yang benar saja jika seandainya taehyung bukan sahabat nya jungkook pasti akan melayangkan pukulan di perutnya.
Jungkook menyipitkan matanya heran, ia merasa tidak ada yang lucu dari perkataan nya barusan dan itu membuatnya kesal.

"Apakah aku sedang bercanda Kim Taehyung?"

Tawa Tae semakin keras hingga membuatnya memegangi perutnya.

"Ah, sudahlah lupakan, memang siapa yang kau maksud?" Lanjut taehyung dengan wajah yang tiba-tiba terlampau datar.

Jungkook kembali ke tempat duduk nya di samping Taehyung, menyesuaikan dirinya di posisi senyaman mungkin, lalu berdehem sejenak.
"Kau masih ingat wanita yang pernah ku ceritakan itu? Dia kembali kim taehyung, sangat dekat. Bahkan ia sekelas denganmu"

📖📖📖📖📖

Hara POV.

Hari-hari masih sama seperti sebelumnya, tetap membosankan dan terkadang selalu lupa dengan hal-hal yang kecil, tapi tak apa, aku tetap bersyukur pada Tuhan yang membuat ku tetap bisa bernafas secara gratis, dan teman-teman yang masih selalu setia bersamaku.

Ini adalah hari ketiga aku menginjakkan kaki ku di kota Seoul, aku berharap kehidupan ku berubah di sini, tempat kuliah yang baru di hanyang university, fakultas baru pula yang sudah lama ingin ku masukki yaitu college of social science.

Tak hanya mencari suasana yang baru disini, aku juga akan meneruskan bisnis ibuku dan nenek ku yang terbilang cukup lama dan turun temurun dan lebih tepatnya aku menggantikan posisi nya di kota Seoul. Di toko roti dan cafe ini yaitu  Rone's coffee and bakery.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

lost X loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang