Maaf. Tuesday, 9 July 2019

0 0 0
                                    

Maaf. Aku meminta maaf untuk semuanya, segala perbuatan, perlakuan, dan perkataanku padamu. Aku tau kata maaf tidak cukup untuk mengobati hati dan perasaanmu yang telah terluka olehku. Aku terlalu mudah terbawa emosi hingga ku menghancurkan segalanya. Aku yang terlalu berfikiran sempit tak menghiraukan akibatnya, sehingga aku dan kamu bertengkar cukup hebat dan terluka cukup dalam. Maaf, aku tak bisa menjadi seperti yang kau inginkan. Aku tak bisa menjadi wanita yang patuh pada lelakiku sendiri. Maaf, aku terlalu egois. Tapi percayalah, aku sungguh sungguh sangat mencintaimu. Hingga ku pikir tak ada ujungnya. Aku tidak ingin kehilanganmu, itu hal yang sangat ku pinta pada Allah. Sehebat apapun kita bertengkar, ku mohon jangan ucapkan kalimat terkutuk itu. Bicaralah baik baik padaku, atau jika kau mau marahi saja aku sepuasmu, hina lah diriku semaumu, pukuli saja aku, sampai kau merasa benar benar puas. Tapi setelah itu, ku mohon jangan pergi dariku! Tetaplah bersamaku, memperbaiki semuanya, melewati hari hari bersama, tertawa bersama, melewati suka dan duka bersama, bergandengan tangan, berpelukan hangat, bercumbu dengan mesra, menua bersama, dan menghabiskan waktu dan umur bersama sampai maut memisahkan. Aku sungguh sangat sangat dan benar benar mencintaimu Anuukuu❤ lelakiku, hero in my live🤗😘💖💖 I LOVE YOU!!!!!!!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

25 Dec 2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang