Pick 51

4.6K 559 73
                                    

Budayakan vote dan komen ya
Karna vote tuh jauh banget dari readers :') please cmn pijit bintang...kalo vote tidak meningkat terus aku bakal gantung 5 chpt sebelum ending sampe votenya mencapai target :D

Sesekali jahad gapapa kali ya💜


Follow dan Subs
IG :_nnyddiaaa
YT : Navyllera Channel

✴✴✴

Hanbyul masih terkejut dengan Dongpyo yang tiba-tiba memojokkannya ke tembok,dia masih terlihat mabuk tapi tatapannya pada Hanbyul sangat tajam.

Gw?ditatapin Dongpyo??Innalilahi langsung kejang -awtor

"Pyoo kenapa??a..ayo mas-ehmmp"

Dongpyo mencium bibir Hanbyul dengan kasar membuat Hanbyul kewalahan hingga akhirnya ia hanya bisa pasrah dalam permainan Dongpyo.

Tangan kiri Dongpyo meraih gagang pintu lalu membukanya dan ia mendorong Hanbyul kedalam tanpa melepaskan ciuman mereka,setelah pintu terkunci Dongpyo semakin ganas bahkan tangannya tak tinggal diam,mulai dari leher hingga punggung Hanbyul tangan Dongpyo menjelajah.

Hanbyul yang kehabisan nafas berusaha keras melepaskan ciuman mereka tapi tenaga Dongpyo ketika mabuk lebih kuat dari biasanya,merasa tubuh Hanbyul yang mulai lemas dan hampir jatuh Dongpyo langsung membawanya ke kasur.


Kasur :)



Sekarang Hanbyul berada dibawah kungkungan Dongpyo,rambutnya mulai berantakan dan sedikit basah oleh keringat oh ya jangan lupakan juga bibir merahnya yang sedikit membengkak.

Sexy coy.

Daddy Pyo~

"P..pyoo kamu masih mabuk kan?"

Hanbyul yang sedikit takut dengan tatapan 'lapar' Dongpyo berusaha untuk menyingkirkan tubuh Dongpyo dan ia juga mengalihkan wajahnya,tapi tangan Dongpyo langsung menarik dagu Hanbyul memaksanya untuk melihat dirinya.

"Aku cinta kamu Byul"

"E...eh??iya aku cinta kamu juga kok"

Hanbyul jadi gugup sendiri.

"Aku pingin makan kamu buat malem ini"

Hanbyul yang mengerti arah pembicaraan Dongpyo langsung berusaha memberontak tapi tangan Dongpyo sudah lebih dulu menahan kedua tangan Hanbyul,lalu Dongpyo mendekatkan wajah nya pada leher Hanbyul.



"PYO JANGA-"


brugh

Hanbyul membuka kedua matanya dan ia melihat Dongpyo yang ambruk diatasnya.

Jadi

Dongpyo ambruk gengs :)

Hanbyul bernafas lega karena Dongpyo tidak melanjutkan perbuatannya,ia segera menidurkan Dongpyo dikasur lalu merapihkan bajunya yang berantakan.

"Huft....gw dah panik sumpah"

Ujar Hanbyul sambil menatap Dongpyo yang tertidur pulas disampingnya,tangannya terulur mengelus rambut Dongpyo yang basah.




Tok tok tok

"Hanbyull aaa"

Hanbyul terkejut karena tiba-tiba ada yang mengetuk pintu,ia pun segera membukakan pintu tersebut dan disana ada HanSe dengan Jiho.

"Pyo udah ga apa-apa?"

Tanya Jiho dengan wajah paniknya.

"Ga apa apa kok kak,Pyo udah tidurr"

Jiho mengangguk lalu masuk kedalam kamar untuk memastikan Dongpyo,sedangkan HanSe masih berada didepan pintu sambil memerhatian Hanbyul.

Hanbyul yang merasa diperhartikan memberikan tatapan bertanya.

Tiba-tiba HanSe menyibakkan rambut Hanbyul yang menghalangi lehernya.

"Kenapa pa?"

Tanya Hanbyul yang gugup,lalu HanSe tersenyum sambil mengusap leher Hanbyul.

"Jihoo"

"Ya kak?"

"Kamu bawa syal kan?"

Jiho mengangguk sambil mengeluarkan syal tipis berwarna putih dari tasnya,lalu memberikannya pada HanSe.

"Buat apa ka?"

HanSe hanya tersenyum lalu memakaikan syal itu pada leher Hanbyul,Jiho yang ga ngerti cuman natep aneh.

"Leher Hanbyul ada lebamnya jadi mending ditutup aja"

"Eh lebam kenapa??"

Tanya Jiho dengan wajah polosnya bikin HanSe sama Hanbyul gemes.

"Kamu gak diapa-apain sama Pyo kan?"

Hanbyul susah payah menelan ludahnya lalu menggelengkan kepalanya.

"Eeh engga kok pa"

"Yakin?"

"I..iya pa"

HanSe menutup kedua telinga Jiho lalu kembali menatap Hanbyul.

"Terus kenapa dileher kamu ada tanda?"

Hanbyul yang terkejut langsung melihat ke arah kaca dan bener aja ada bekas tanda dilehernya.

"Ta...tadi...P..Py"

"Dia gak merawanin kamu kan?"

"ENGGA KOK PA ENGGA"

HanSe membuang nafas lega lalu kembali tersenyum.

"Jangan macem-macem dulu sampe kalian sah ya"

'Bilangnya sama anak papa dong,kan dia yang apa apa in gw' -Hanbyul

Hanbyul cuman ngangguk-ngagguk aja,udah gitu dia disuruh jagain Dongpyo sedangkan Jiho sama HanSe mau nemenin tamu-tamu yang baru datang lagi.

Setelah kepergian HanSe dan Jiho,Hanbyul bisa bernafas lega sambil merebahkan tubuhnya disofa yang cukup besar.Diotaknya terngiang-ngiang kejadian Dongpyo tadi yang membuatnya menjadi malu.

"Argh bocah mesum dasar!"

Teriak Hanbyul sambil lemparan bantal tepat kena muka Dongpyo tapi dia gak bangun sama sekali dan malah meluk bantal yang dilempar tadi.

"Kenapa sih gua bisa sesayang ini sama bocah kek lu ah!"









"Ehmmm....Pyo cinta sama Byul"










Tbc

Nakal • Dongpyo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang