***
Anak adalah anugerah yang diberikan sang pencipta kepada pasangan kekasih.
***04 Juni 2004 telah dilahirkan anak kedunia yang bernama Azahra Putri Ramadhani yang dipanggil Zahra. Zahra lahir prematur tetapi normal dengan memiliki tinggi 21 cm sehingga dia harus di Inkubator. Kelahirannya membuat keluarga besarnya bahagia. Namun disaat umurnya mencapai satu tahun zahra harus menerima kenyataannya,zahra terserang penyakit Nefritis karena terdapat virus didalam ginjalnya yang mengakibatkan dia masih kecil yang tidak dapat menikmati masa kecilnya dengan adanya banyak selang ditubuhnya dan merasakan perawatan rumah sakit.
Dua tahun berlalu. Zahra akhirnya keluar dari rumah sakit dan menghirup udara luar meski masih dalam perawatan dan zahra tidak dapat berbicara akibat kelahiran prematurnya. Zahra dirawat dengan kasih sayang kak Andre dan orang tua kak Andre dikarenakan kedua orang tuanya harus tinggal diSurabaya demi perkerjaannya.Info:
Kak Andre adalah anak dari tante Zahra yang selalu berkorban untuk kebahagian Zahra. Kak Andre selalu meluangkan waktunya sebagai orang tua bagi Zahra dan teman Zahra ketika masih kecil hingga saat ini. Dia mengajarkan arti kehidupan kepada Zahra agar tidak selalu menyerah dalam menghadapi takdir.Disaat umur tiga tahun akhirnya Zahra dapat berkumpul dengan kedua orang tuanya meski Zahra belum lancar dalam berbicara dan harus terbata-bata. Sebagai seorang ibu,bu Ani selalu mengajarkan Zahra berbicara,membaca,menulis dan lain-lain hingga dia mengusai. Dibalik itu semua sosok Zahra selalu menghadapi cobaan begitu berat yakni melakukan cuci darah setiap minggu. Dan sebagai seorang ayah,pak Aldi selalu berkerja keras,mebanting tulang bahkan menjual salah satu rumahnya demi membiayai operasi cuci darah dan mebelikan sesuatu untuk kebahagian Zahra.
Disaat umur Zahra beranjak empat tahun,dia sudah masuk sekolah TK(Taman Kanak-kanak) tingkat A. Zahra sering dikucilkan dengan teman-temannya karena Zahra belum bisa berbicara secara jelas seperti temanya sehingga Zahra menggunakan bahasa isyarat untuk berbicara. Dengan adanya itu ibu zahra tidak menyerah,ibu Ani berbicara sama walikelas Zahra untuk diberikan waktu tambah belajar saat istirahat khusus Zahra. Memang awalnya sulit menerima ini,bu Ani dan walikelas Zahra selalu merayu dan mencoba untuk Zahra mau dibelajari hingga lancar. Alhasil ketika naik kelas 1 SD(Sekolah Dasar) Zahra dapat berbicara dengan lancar. Dan diakhir sekolah Zahra TK,akhirnya Zahra mendapatkan peringkat 4 dari 28 siswa,Zahra sangat senang saat diwisuda.⭐⭐⭐
Cukup segitu dulu yh guys,maaf bikin kalian nagis.kalau kalian masih penasaran dengan kisah hidup zahra jangan lupa beri suaramu dengan tekan tanda ⭐ dan kalau kamu ingin koment pun boleh💬