The M A Q U E R R Y Hunter.

pathetic

Helo epribade 👋

Gimana sama bagian pertama nya?suka gak😁

Semoga suka ya❣️

Ok langsung aja ini di baca.
Happy reading 🌹

🍁🍁🍁

"Anak-anak,makan malamnya sudah siap.kami sudah menunggu kalian dari tadi.cepat keluar dari kamar kalian!" Ya itu adalah ibu ku dia bernama Bernata viola Maquerry.

Aku pun keluar dari kamar dan berpapasan dengan keluarnya ke tiga kakak ku.kami pun berjalan menuju meja makan di sana sudah ada ayah,ibu,dan kakek nenek ku.

Kami pun memulai makan dengan berdoa bersama.suasana makan malam sangat tenang.kami menikmati makan malam dengan lahap.

"Besok ibu akan kembali bekerja di toko kue paman mufir. Bisa kan sepulang sekolah kalian membantu membersihkan rumah,anak-anak?"tanya ibu sambil membereskan piring bekas makan kami.

Sudah dua minggu ibu ku cuti bekerja di toko kue paman mufir,ya paman mufir ayah nya robert.karena nenek ku di rawat di rumah sakit akibat penyakit darah tinggi nya.

"Tentu saja bu..asal anak-anak itu yang mencari kayu bakarnya"seru kakak ku martha sambil menunjuk kedua kakak laki-laki ku josep dan hansel dengan dagu nya.

Jadi Martha stephani Maquerry adalah kakak tertua ku,di ikuti oleh Barabbas hansel maquerry,lalu Alvonsius josepine maquerry,dan terkhir aku lucy mc maquerry.

"Baiklah-baiklah..hanya mencari kayu bakar kan?"sahut kakak ku hansel.

"Wohh..no,no,no.kau saja yang pergi hansel.aku tidak akan pergi mencari bersama mu!!"josep menolak untuk pergi mencari kayu bakar.

Di rumah, kami sudah terbiasa memasak menggunakan kayu bakar.selain menghemat pengeluaran,ini juga efektif untuk mengurangi pemborosan bahan bakar.

"Josep,kalau kau tidak mau mencari kayu,kau yang menyapu halaman saja.biar aku dan lucy yang pergi mencari kayu."hansel berseru sambil melipatkan kedua tangannya di dada.

Ia tau alasan josep menolak pergi mencari kayu bakar di hutan.alasannya karna ia malu jika wanita-wanita yang sering ia kencani melihat nya mengangkat kayu bakar di jaman modern ini yang serba praktis .josep memang memiliki ego yang tinggi,dan wajah yang sangat tampan.ia berfikir bahwa orang tampan tak pantas mengerjakan pekerjaan yang bisa membuat wajahnya berkeringat itu sangat mengganggu baginya.

Aneh.

"Aku meno.."

"Tidak ada penolakan tuan muda!"belum sempat josep menyelesaikan perkataanya, martha sudah memotongnya.

"..laknya"lanjut josep,dengan wajah jengkel nya.

"Sudah lah anak-anak,besok kakek saja yang pergi mencari kayu nya"suara sendu milik kakek ku.

"Ayah lebih baik istirahat saja,biarkan anak-anak nakal ini yang mencarinya.bukan kah mereka sudah mampu memacari seorang wanita,masakan hanya mencari kayu mereka tidak bisa?"suara ayah ku Hurison Maquerry menggoda kedua kakak ku hansel dan josep.

Seketika juga kami semua tertawa karena melihat wajah kedua kakak ku memerah seperti tomat.

🍁🍁🍁