Woods

2 1 0
                                    

Happy reading🌹


🍁🍁🍁


Setelah kejadian tadi malam,aku dan josep sepakat untuk melupakannya. meskipun aku tau josep masih kepikiran.

Suasana sarapan hari ini berlangsung seperti pagi biasanya.

"Ibu,aku mau roti isi"celetuk kakak ku martha saat hendak duduk di salah satu kursi di meja makan kami.

"Aku ingin selai kacang saja bu"tak mau kalah hansel menarik kursi dengan semangat dan duduk di kursi tersebut.

"Nenek mau bubur saja hehehe.."

"Ayah mau roti selai kacang juga,di tambah kopi panas..uhh sungguh nikmat"ayah datang dengan menenteng tas kerja nya dan menaruh nya di kursi kosong di sebelah ayah.


Berbeda dengan aku dan josep kami hanya diam saja menunggu ibu memanggang roti untuk sarapan kami.

"Baiklah tuan dan nyonya aku akan menyediakan pesanan kalian heheheh...kopi panas satu,dua selai kacang,satu roti isi,bubur,dan.."ibu berkata seperti seorang pelayan restoran,semua anggota keluarga yang mendengarnya pun tertawa akibat ulah ibu.

"Lucy,josep!kalian ingin sarapan apa nak?tidak seperti biasanya,padahal kalian lah yang biasa membuat keributan di pagi hari"lanjut ibu.

Aku sungguh kaget dengan kata-kata ibu. Aku melamun?

"Seperti biasa saja bu"jawab josep dahulu.

"Eem..sama lucy juga seperti biasa saja"aku berusaha menampilkan senyum ceria ku yang terkesan aneh.

'ah ada apa ini? Aku jadi ikutan frustasi seperti ini sih'

"Baiklah"ibu tersenyum dan kembali melanjutkan pekerjaan nya.


🍁🍁🍁


Acara sarapan sudah selesai,saat nya untuk kami berangkat ke sekolah kami masing-masing.

Seperti janji ayah tadi malam bahwa ayah akan mengantarkan aku sampai ke sekolah.kebetulan jalur ku dan ayah searah.berbeda dengan kakak ku yang lain.

"Hati-hati di jalan anak-anak "seru kakek dan nenek ku.

"Tentu saja kakek nenek.jaga diri kalian baik-baik."seru martha sambil memeluk kakek dan nenek ku.

"Kami berangkat"ucap hansel saat memasuki mobil dan di ikuti oleh martha,dan josep.

"Ayo sayang,kita akan terlambat nanti nya"seru ayah lalu membukakan pintu mobil untuk ku.

"Trimakasih ayah"aku tersenyum ke arah ayah,dan masuk ke dalam mobil.

Aku melihat ayah berjalan dan membuka pintu dari samping dan duduk di kursi pengemudi.

Baru saja mobil ayah keluar dari pekarangan rumah aku melihat ibu dengan seragam pelayan nya berjalan ke arah restoran paman mufir.

 The M A Q U E R R Y Hunter.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang