Chapter 3

63 1 0
                                    

"Eh ngomong ngomong klean baik baik aja kan?"

"Yeah.. Gitulah sebenernya kami berdua terlibat dalam insiden itu dan korban yang selamat dari insiden tersebut" jawab Naomi

"Jadi yang selamat cuman mereka berdua aja yak? Yaroo.. Jika aku lebih cepat kesananya mungkin mereka semua pasti selamat" batin Adit dengan sesalannya

"Kamen Rider Genius.."

"Yaps itu yang menyelamatkan kami berdua"

"Eh jadi kamu kena untung yak"

"Eh?!"

"Ya!! Untung banget(sambil meremat tangan) kita kemaren hampir mati tauk kalo ga ada si rider itu!!" kesel Alex.

"Geek(sambil membuka lemari es) gomen gomen tiba tiba tubuhku waktu itu ga fit trus pingsan deh" jelas Adit

"Kalau itu sih aku ngerti"

"Tapi ya.. Cuman pingsan, kenapa ada plester tuh dijidat lo?" tanya Alex

"Geek Yabbei aku lupa klok aku kemaren juga banyak kena tonjok sama tuh robot.. Gimana neh?" batin Adit.

"Klok itu sih.. Hehe rahasia.. Silahkan diminum sama dimakan teh biskuitnya"

"Hmm.. Mulai rahasiaan nih?" Geram Alex

"Hehe" jawab singkatnya

Setelah 3 jam ngobrol santai, mereka berduapun pergi dari rumah Adit.

Aditpun langsung ke labnya untuk bertemu dengan Shiro.

"Shiro!!" sambil membuka pintu lab.

"Hn.." jawab singkat sambil mengunyah biskuit yang dibawanya

"Waktu itu kamukan?"

"Kalau kakak kubiarkan diluar dengan keadaan seperti itu, rahasia kakak akan cepat terbongkar" jelasnya.

"Bukan itu maksudku.. Tubuhku ini kau yang menyembuhkannya kan?"

"Jika aku membiarkan tubuhmu seperti itu, lukamu nggak akan sembuh."

"Geek.. Yaps kau benar." sambil menuju ke kursinya

"Armorbot, itu yang kakak inginkan bukan untuk meningkatkan kekuatan genius project?"

"Yaps kau benar, dan itu aku membutuhkan kekuatanmu Shiro"

"Ya Ampun, demi dunia? Popularitas?" sambil tersenyum jahat

"Geek.. Jahat banget si ya demi dunialah.. Terutama negeri ini" "menurut aku negeri ini sedang dijajah sama si robot robot itu!" lanjutnya dengan wajah tegang

"(Sambil melihat muka kakaknya) hum akan kuusahakan" sambil tersenyum demi kakaknya.

Dan sore itu Adit mulai memyelesaikan armorbot projectnya untuk menigkatkan kekuatan genius.

DISEBUAH TEMPAT YANG GELAP DAN PENUH SUARA ROBOT

"Tuan.. Nampaknya bumi juga memiliki senjata yang hebat!"

"Hn?!(sambil menghentikan ketikannya di komputer)"

Kamen rider geniusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang