••●••
Lia hari ini sedang dilanda kemurungan. Bagaimana tidak? Bisa bisanya kekasihnya itu melupakan hari jadiannya yang ke 1tahun itu.
Ahh, itu sangat menyebalkan gumam lia
Seharusnya semalem ia bersama jungmo ngedate disebuah cafe.
Lantas? Tiba tiba jungmo membatalkan janjinya bersama lia.
Katanya "Maaf Li, kakak ada urusan mendadak, gabisa diganggu gugat. Maaf"
Lalu tadi pagi, pesan dari jungmo sangatlah menyebalkan.
'Maaf, kakak gabisa jemput kamu, kakak harap kamu mengerti'
Lia sudah sangat sangat sabar dengan perilaku kekasihnya itu.
"Lia, lo udah denger kabar belum?" Tanya Donpyo
"Gatau Pyo, gue lagi ga mood. Mending kalo mau gibah nantian aja" jawab lia lalu melipat tangan diatas meja diiringi dengan kepalanya, seperti mau tidur.
"Gue serius Lia, ini lo harus tau" ucap Dongpyo.
"Yaudah, apa sini. Biar gue denger" akhirnya Lia mengangkat kepalanya dan bersiap siap mendengar kabar dari Dongpyo
"Kak Jungmo semalem kecelakaan-"
"Hah!? Se-serius Pyo?" Potong lia
"Iya, lo tau sendiri keluarga kak jungmo dokter pribadinya bokap gue"
"Kenapa hiks di-dia g-ga hiks bi-bilang ke gu hiks gue" tangis Lia
"Eh eh lia, sorry gue ga bermaksud, gue kira lo tau" ucap dongpyo dengan rasa bersalahnya.
"Thanks ya pyo" kata lia.
••●••
Sekarang, Lia sedang menuju kerumah kekasihnya.
Sungguh, Lia sangat tak enak hati. Ia sudah mengira yang tidak tidak.
Selama perjalanan Lia merenungkan bagaimana ia bisa mengira yang tidak tidak, mengapa ia tak tanya kepada kekasihnya.
Bodohnya gue gumam Lia
Setelah sampai dirumah kediaman sang kekasih, dengan izin pak satpam dan asisten rumah tangga, Lia mengetuk pintu kamar Jungmo.
Tok tok tok
"Masuk" sahut dari dalam.
Lia membuka pintu yang bernuansa putih tulang itu.
Ditatapnya alat alat yang dipasang pada tubuh sang kekasihnya
"Kak, hiks kenapa kakak gabilang sama akuu" tangis lia
Jungmo kaget dengan keberadaan Lia dikamarnya, karena memang niat Jungmo tak memberi tau sang kekasih.
"Maafin kakak ya dek, kakak gamau buat kamu sedih" ucap Jungmo sambil mengelus rambut sang pacar.
"Kakak jahat!! Kakak ga kasih tau aku!! Aku- hiks marah sama kakak!" Tangis lia semakin pecah
"Iya iya, kakak salah. Maafin ya?" Ucap jungmo
"I-iya dimaafin hiks"
"Habis kakak sembuh kita jalan jalan oke?" Tawar Jungmo
"Urus aja dulu itu badan! Baru ngajak jalan" ketus lia.
"Iya iya, maaf"
'Gue ternyata ga salah pilih. Dia bener bener tulus sama gue tanpa ngeliat harta gue' gumam jungmo.
yAHUUuu, gimana? Part kali ini?
Intinya semoga kalian suka ya hehehe.
From.
•• bbjiinn_ ••
YOU ARE READING
Boyfriend ft Koo Jungmo
Fanfiction❄ one shoot ❄ update sesuai mood ❄ cukup baca dan nikmati "Hah!?" "Hah, hah mulu kaya tukang keong" •• bbjiinn_ ••