#PRINCEPS1

24 8 0
                                    

"Dasar cowok datar!"
--

Indonesia, Jakarta.

Setelah Papa mengantarku sampai di depan gerbang SMA Senjaya, aku berjalan di koridor bersama satu guru yang ku ketahui dia adalah wali kelas ku, Bu Mirna namanya. Dari beberapa murid mereka memandang ku dengan bingung, pandangan-pandangan itu tak berlangsung lama karena aku dan Bu Mirna sudah sampai di depan kelas baru ku.

Aku pun melangkah masuk ke kelas, tapi sebelum aku membuka pintu, pintunya terbuka karena ada yang menariknya dari dalam, aku mendongak dan betapa terkejutnya aku saat melihat sosok laki-laki tampan dengan sorot mata tajam memandang ku lekat-lekat.

"Minggir" suara datar itu masuk keindra pendengaran ku.

"Nikmat mana lagi yang kau dustakan tuhan" batin ku berteriak.

"Lo budeg?gue mau lewat, awas!"

Secara otomatis aku bergeser kesamping, setelah aku bergeser dia berjalan dengan memasukkan kedua tangan di saku celananya, tidak menghiraukan panggilan Bu Mirna dan guru yang sedang mengajar dikelas nya.

Aku berjalan masuk ke kelas dengan didampingi guru yang sedang mengajar. Aku mendongak, memandang balik semua murid dikelas ini.

"Perkenalkan namamu nak?" Ucap guru yang mendampingi ku.

"Nama saya Sekar Harum Aleansyah , pindahan dari SMA Mentari" setelah aku memperkenalkan diriku, aku memandang semua murid dikelas ini betapa terkejutnya aku saat semua murid memandang ku dengan sinis. Apa salah ku? Ucap ku dalam batin.

--

Saat ini waktu istirahat pertama jadi aku berniat untuk membaca buku, lagian juga aku lupa bawa bekal dan aku ga tahu dimana letak kantin di sekolah ini, aku juga bingung kenapa dikelas ini seolah aku di jauhin dengan murid murid disini.


"Pindahan dari SMA Mentari?" Suara wanita terdengar saat aku ingin membaca novel yang ku bawa dari rumah.

"Iya"

Bugh

Aku tergelonjak kaget saat seseorang memukul mejaku dengan keras, aku memejamkan mata sambil menahan air mata yang sebentar lagi akan keluar, kalian boleh bilang kalau aku cengeng karena aku paling tidak suka di bentak atau pun di kasarin kaya gini.

"Lo tau ga kalau SMA lo dulu itu musuh SMA Senjaya?!" Bentakan dari salah satu murid di kelas ini membuat ku meneteskan air mata yang sudah kutahan, aku sudah bilang kan kalau aku tidak suka di bentak.

Aku tak menjawab pertanyaannya, aku semakin menunduk saat tendangan tendangan kecil yang kudapatkan di kaki ataupun di kaki kaki meja yang ku tempati, aku mendongak saat salah satu siswi menjenggut rambut ku, aku meringis saat tiba tiba siswi yang menjenggut ku membenturkan kepala ku kemeja yang ada didepan ku.

Kepala ku pusing, dan kurasa kepala ku berdarah karena sumpah demi tuhan ini sakit banget, sebelum semua nya gelap aku mendengar suara siswa menyuruh semua murid berhenti membully ku, siapapun dia aku berterima kasih karena sudah menolong ku disaat semua murid membully ku.

--

Annyeong

I am come back!

Apa liat liat? -v😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa liat liat? -v😂

PRINCEPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang