Chapter 6

1.1K 36 51
                                    

"ingin ku bertanya, apakah aku yang labil ini bisa bertahan dengan kalian yang sangat polos arti cinta monyet ini?"

🌼

🌼

🌼

🌼

🌼

🌼

"mana Air nya landak?!" tanya Api kesal saat ia dengan Fang tak menjumpai Air di perkumpulan mereka. Tanah pun menggelengkan kepalanya saat ia dia di tanya Api.

Flashback

Pasca kejadian pertengkaran antara Api dan Air, Api pun memutuskan mengikuti Fang untuk mencari Air. Ia merasa bersalah karena telah membuat Air mencari dirinya di sertai dengan tangisannya. Api membayangkan jika Air sedang menangis. Pasti terlihat lucu bukan?. Api berjanji, jika ia berhasil menemui Air, ia akan mencubit pipinya yang chubby itu.

"mana nih Fatman?, perasaan dia tadi ada disini" gerutu Fang saat memasuki kawasan hutan. Api pun menatap Fang tajam.

"lo bilang tadi kalo Air ada disini!, mana dia landak!" bentak Api sambil mencengkram bahu Fang. Fang pun kesal dan meneriaki di depan wajah Api.

"mana ku tau ayam sirkus!, gue aja dari tadi sibuk juga nyari lo ama Air daritadi, makanya tuh jadi orang jangan baper napa?" bentak Fang sambil berusaha melepaskan cengkraman tangan Api. Sebuah perempatan merah muncul di pipi Api. Ia mencekik leher Fang karena kesal di sebut dirinya 'ayam sirkus' dan 'baper'

"lo ngomong apa tadi?, ayam sirkus?. Masih mending ayam bermanfaat untuk dimakan manusia, di banding elo landak!, melukai tubuh manusia dengan duri lo!" balas Api sambil melepaskan cekikannya dari leher Fang. Fang pun menghirup oksigen dengan rakus dan mendorong bahu Api.

"lo ngatain gue landak?, sorry gan gue ini penguin yang bisa mengeluarkan suara merdu, gak kayak lo yang cuma berkokok doang" Fang pun mengejek dan menatap Api sinis. Api yang mendengarnya pun kesal. Ia menendang perut Fang dan tidak berhasil karena Fang sudah mengeluarkan jurus pelindung bayang. Fang pun menatapnya marah.

"KENAPA?,LO MAU BERTANDING?!, KALO GITU AYO KITA LAWAN!" seru Fang keras. Dan Api pun menerima tantangan untuk bertanding dengan Fang.

"BAIKLAH!, GUE BAKAL NUNJUKKIN KALO GUE YANG TERHEBAT!" seru Api dengan semangat dan amarah yang membara. Tanpa basa basi lagi, Api pun langsung menyerang Fang tanpa ampun.

"RASAIN NIH, TUMBUKAN BERAAPIIII!!!...." seru Api dan meninju Fang dengan serangan apinya, tetapi dapat di tangkis dengan serangan tangan bayang milik Fang.

"heh mudah" ucap Fang dengan sombongnya. Mata Api pun makin berapi-api. Ia mengeluarkan jurusnya yang lain.

"TUMBUKAN BERAPI BERTUBI-TUBIII!!!" seru Api sambil menggerakkan tangan itu berkali-kali agar kuasa Api nya keluar dalam jumlah yang banyak. Fang menatap fokus serangan Api itu dan berusaha menghindar dengan gerakan gesit nya. Api tak mau kalah, ia menyerang Fang dari segala penjuru arah.

"cih, serangan elang bayang!" seru Fang, ia mengatur arah terbang elang untuk menyerang Api, hingga pada sampainya, paruh elang itu hampir menyerang Api, tetapi dengan lincahnya ia melompat tinggi dan mengeluarkan bola apinya.

I'm just an ordinary girl who can fall in love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang