MAVIA AND TRUTH

DIA KEMBALI

"Calista are you okey  " tanya Ilona

"i'm fine" kata Calista

"You destroy my loyalty " Kata Calista dingin, menusuk, sinis, dan mematikan 

"she reutruns " Kata Berlian 

"Siapa yang kembali " tanya Dvid yang menghampiri mereka 

"Alah bacot lo! siapa sih lo? kenapa lo ganggu hubungan gue sama Ergo" Kata cewek tersebut 

PLAK

Satu tamparan mendarat di pipi mulus Calista. Dia sangat kesakitan, sangat dan sangat kenapa? kenapa hanya karena pukulan kecil dia kesakitan? dia memiliki Phobia pada tamparan.  Jadi pada saat bertarung dia tidak pernah kena tamparan di pipinya. Jika kena dia akan berubah.

" STUPID" Bentak Yasmin tepat dihadapan cewek tersebut 

Mata Calista yang Merah berubah lagi menjadi Hitam, Hitam pekat yang membuat semua orang yang melihat menjadi takut dan merinding

"you touch my diamond " Ucap Calista menusuk 

"M-Maksud lo A-Apa " tanya Cewe itu terbata bata, sedangkan Ergo hanya bisa diam. karena laki laki itu tau tentang jiwa ke dua milik Calista 

"Wounds were returned with wounds" Ucap Ilona 

" Blood retruns with blood " Kata Yasmin sinis 

Setelah itu Calista memberikan senyuman  dan hampir saja dia memukul cewe itu sebelum Camelia berteriak 

" AUREL " teriak Camelia 

"Apa " kata Calista menusuk atau lebih tepat nya Aurel 

"Enough" lirih Camelia, Sedangkan para cowo cowo itu shock berat dibuat nya karena baru kali ini Camelia lemah kepada orang 

"no " jawab Aurel tegas 

"Ka tapi kalau lo enggak berhenti nanti Angel datang " Kata Yasmin To The Point 

"Lo enggak mau kan adek adek lo kenapa napa " tanya Berlian 

"Tapi kalau gue biarin dia Calista akan di bantai sama si jalang ini " kata Aurel sakras

"Tapi ka lo liat mata Camel dong yang bentar lagi berubah warna " Kata Sesil yang sudah melihat gerak gerik Angel akan keluar 

"Lo cuma punya waktu 2 menit untuk berpikir ka " Kata Agatha 

" oke gue masuk tapi kalian jagain adek adek gue " kata Aurel

"PASTI" jawab mereka ber 5 secara bersamaan 

Setelah itu Camel dan Calista di bawa pulang oleh mereka 

****

Camel sudah bangun dari tidur nya, Pada saat dia membuka mata dia hanya bisa melihat Alvaro di sampinya sedang tidur di kursi. Dia pun bangun dan memasangkan selimut kepada Alvaro. Dan begitu juga ke 4 teman nya melakukan hal yang sama.

Tepat pukul 08.00 mereka harus mendapatkan kabar buruk karena Sesil di berikan tugas ke luar negri dan dirinya memutuskan untuk tinggal di sana.

"Sesill pasti kangen lo banget " Kata Agatha sambil memeluk teman nya yang satu ini 

"jangan lupa datang lagi ya sil, pintu selalu kebuka untuk lo " kata Camel dan langsung memeluk Sesil

"udah ah kalian mah jadi buat gue sedih! padahal rencana nya enggak ada sedih sedihan " Kata Sesil ketus 

"naik pesawat pribadi Sil?" tanya Ilona 

"yoi " jawab nya " yaudah gue pergi yak! kalian jagain sahabat sahabat gue! jangan sampai kenapa kenapa " Kata Sesil posesiv