Prolog

1.1K 62 5
                                    

"Wuah.. selamat atas pernikahanmu Uzumaki Naruto dan Hyuga Hinata" ucap Sakura

"Selamat ya, semoga langgeng" ucap Sai yang di balas Hinata dengan senyumnya

"Ayo kita foto untuk Tim 7 Naruto" ajak Kakashi

"Tapi Sasuke tidak ada" lirih Naruto

.
.
.
.
.

"Hinata kau mau kemana?" Ucap Naruto yang habis dari kamar mandi setelah mandi  sehabis pesta pernikahan mereka

"A... ku mau keluar sebentar" ucap Hinata keluar dari apartemen mereka

.
.
.
.

"Hiks.. kenapa hidupku seperti ini" ucap seorang wanita duduk di taman pada malam hari

"Ka-chan" ucap seorang anak balita sekitar umur satu tahun yang tiba tiba datang dan berjalan menuju wanita tersebut

Balita laki laki itu pun menarik berlari ke wanita itu sambil mengengam tangan anak balita yang seumur dengan nya tetapi berjenis kelamin perempuan

"Ka-chan" ucap balita perempuan itu pun memeluk wanita tersebut di ikuti dengan balita laki laki itu

"Uhm.. Ka-chan, acu iingal( Ka-San, aku di tinggal) ucap balita satu lagi menyusul dari belakang

"Hikaru.. Hikari, jangan tinggalkan Nii-chan mu" ucap seorang Pria dari belakang balita balita tersebut

"Anak ka-san sini" ucap wanita itu memeluk ketiga balita itu

"Hatari, Hikaru, Hikari" lanjut Wanita itu pun memeluk ketiga balita yang merupakan anak wanita itu

.
.
.
.

"Hinata bagaimana malam pertama mu bersama Naruto" ucap Sakura yang di balas Hinata dengan tersenyum malu

"Oh ya Sakura-chan, kira kira kapan ya Teme pulang?" Tanya Naruto yang berada di sebelah Hinata

"Masih tak ada kabar dari Sasuke" lirih Sakura

"Sakura, kau harus sabar menunggu teme" ucap Naruto sambil mengacak rambut Sakura

Hinata Pov

Melihat mereka bersama membuatku merasa tidak layak bersama Naruto-kun

Aku hanya bisa melihat langit

Dan bertanya dimanakah benang merahku terikat

Kisahku dan pemilik benang merah ku tak pernah di sorot

Kami tak pernah menampilkan kalau kami dekat

Karena kedekatan kami tak terlihat

Sejauh apapun dia melangkah

Suara detak jantungnya masih dapat ku dengar sedekat saat malam itu berlalu

Aku mulai merasa bosan dengan percakapan mereka

Tak kah mereka tau, aku rindu pada nya?

Hinata End
.
.
.
.
.
.

"Wow selamat ya jidat atas pernikahan mu dan Sasuke-Kun" ucap Ino

"Aku tak menyangka Sasuke-kun mau sama jidat seperti mu" sambung Ino

"Dan kau kapan Pig nyusul dengan mayat hidup sebelahmu?" Tanya Sakura menggoda Ino bersama Sai

"Secepatnya" ucap Ino

"Selamat ya Sakura-san" ucap Hinata

"Iya.. terimakasih Hinata" ucap Sakura

Dan Hinata menatap pengantin pria nya dengan begitu dalam

Secara tidak langsung mereka berbicara lewat tatapan mereka

Menyiratkan sesuatu yang dalam

.
.
.
.
.

Berapa tahun kemudian

"Ka-san" panggil seorang anak laki laki yang mirip dengan Naruto yang bernama

"Kenapa Boruto-kun" ucap wanita bersurai indigo yang sedang melipat kain bersama anak perempuan yang memiliki surai seperti wanita yang berada di sebelahnya

"Ka-san, tadi kami kedatangan Anbu yang begitu hebat. Dia sangat baik dan menolong aku bersama teman teman tadi. Terus dia begitu terkenal dan hampir semua anak perempuan di kelas ku terkagum dengannya" ucap Boruto antusias

"Dia juga bilang mau mengajari ku dan nanti akan datang bersama kedua adik nya ke sini untuk berkunjung" lanjut Boruto

"Nii-san, siapa namanya?" Tanya anak perempuan yang bernama Himawari

"Nama anbu itu Hatari Senpai"

"Dia sangat terkenal, tampan, hebat, pintar, semua orang memujinya bahkan ayah bilang kalau ayah mau Hatari Senpai menjadi hokage selanjutnya" ucapan Boruto membuat Hinata terkejut lalu tersenyum

"Hima pun kenal dengan Hatari Nii-san, tak hanya Hatari Nii, tapi juga Hikari Nee.." ucap Himawari sama antuiasnya

"Mereka sangat baik, Hikari Nee pernah mengunjungi sekolah kami, Ka-Chan" lanjut Himawari

"Aku kalau besar mau seperti Hikari-Nee, cantik, pintar, baik, ramah. Pokoknya Nee-chan paling cantik itu cuma Hikari-Nee. Semua orang memuji dan mengenal mereka bertiga" ucap Himawari

"Tak hanya dirimu Hima yang mengagumi Hikari-Senpai. Tapi juga Sarada yang dingin seperti es pun suka dengan Hikari-Nee" ucap Boruto

.
.
.
.
.
.

Ting tong

  Bel rumah keluarga Uzumaki pun berbunyi

"Nii-san, mereka udah datang" ucap Himawari sembari membuka pintu

"Hai, Hima-Chan" ucap seorang remaja perempuan bersurai sama dengan anak perempuan di depannya

"Dimana Boruto-chan?" Tanya seseorang remaja laki laki yang memiliki surai hitam pekat

"Himawari tolong panggilkan Nii-san mu di rumah Sarada" ucap seseorang wanita bersurai indigo

"Iya, Ka-chan" ucap Himawari riang sambil belari meninggalkan tamu depan pintu

Dan Hinata pun kedepan pintu untuk menyusul tamunya

"Kalian sudah datang" ucap Hinata sambil menatap tamu nya dengan mata yang berkaca kaca dan hampir meneteskan air mata

"Hatari, Hikaru, Hikari" ucap Hinata menatap rindu

"Ka-San" panggil ketiga remaja yang merupakan tamu Hinata sembari memeluk Hinata

terikat tapi tak bersatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang