1. Penculikan
“Kalau ingin bermain dengan pemain pinter dikit dong.”
—glamour.Jangan lupa vote ya!
—G L A M O U R.—
“EH LIAT DEH BAGUS BAGUS BANGET BAJU NYA.” teriak Cinta, Ketlin dan Nei memilih menjauh dari cinta karena sudah lelah untuk menahan rasa malu nya.
“Eum Cin, gua sama Nei ke toilet dulu ya, sebentar kok.” ucap Ketlin sambil tersenyum,
“Nanti kalau udh selesai belanja lansung ke lobby utama aja ya, gua sama Nei nunggu di sana.” Ketlin dan Nei langsung meninggalkan Cinta sendirian, membiarkan Cinta berbelanja.
Setelah Cinta selesai berbelanja ia mencari Ketlin dan Nei di lobby, sudah berjam-jam ia mencari Ketlin dan Nei di lobby belum ketemu juga sampai sekarang.
“Aduh Ketlin sama Nei kemana sih, kok ga ada.” Ucap Cinta, mondar-mandir di depan lobby khawatir.
“Atau gua telfon Pukoy aja ya? eum telfon aja deh.” Tidak tau harus melakukan apa, karena capek juga menunggu berjam-jam dilobby sendirian. Cinta lansung menelfon Pukoy.
Panggilan bersambung, Cinta pun langsung bersuara. “Halo Koy, Koy tadi kan Ketlin sama Nei ke kamar mandi, terus katanya kalau gua udh selesai belanja lansung ke lobby aja gausah nyamperin ke kamar mandi, eh gua udh cari di lobby ga ada mereka cuy, udh ber jam jam nih gua, lepek nih rambut." rengek Cinta.
“Ada yg gaberes berarti, di markas ga ada mereka kok, gua sama anak anak otw, lu tunggu sebentar di situ.” suara disebrang sana, Pukoy dan anak-anak glamour gurl lansung lainnya otw ke lokasi cinta berada.
“Hujan, Silva, Gordes, Briella, Starla. Lu berlima temenin Cinta ke markas, jangan kemana mana sebelum gua balik, bawa mobil Yene, biar Yene ikut gua nyari Ketlin sama Nei." kata Pukoy, dan memberikan kunci mobil nya ke Silva.
“Iya Koy, hati hati.” Ucap Silva dan lansung cus berangkat ke markas Glamour Girl.
“Kyneara sama Naela lu berdua nyari di sekitar sini, biar gua sama Yene ngecek cctv mall ini." Pukoy meninggalkan Naela dan Kyneara berdua, dia berjalan ke arah kiri. Karena tempatnya disebelah kiri, kalau ke kanan itu ke tempat makanan cepat saji.
—G L A M O U R.—
“Misi mas, saya mau liat cctv di jam 2 siang sampai jam 3 sore tadi mas. cctv luar toilet ya mas boleh?.”
“Silakan atuh neng.” Pukoy duduk di sebelah mas-mas nya dan fokus kepada tayangan cctv nya.
Pukoy melihat Ketlin dan Nei dilayar cctv. “Stop sebentar mas.” Pukoy memincingkan matanya untuk melihat siapa yg membawa Nei dan Ketlin. “Ck, dua bajingan itu telah kembali." Pukoy mengepal tangan nya dengan emosi.
“Yen siapin mobil, sekarang kita pergi ke markas glamour boys, musuh langganan kita.” ucap tegas pukoy kepada yene.
“Langganan? Lo kira warung apa?” Canda Yene agar suasana tidak tegang sekali.
“Serius gue Yen.” "
“Sans sist, sans. Lo tunggu di Lobby, gue ambil mobil dulu ditempat parkir." Yene lansung ke tempat parkir dan Pukoy menunggu Yene ke lobby.
Yene menekan kelakson mobil mobilnya, agar Naela, Kyneara, dan Pukoy lansung naik ke mobil. “Rupanya bajingan itu sudah rindu dengan neraka nya.” Pukoy tersenyum dan sembari tertawa.
“Selamat menikmati neraka mu sayang.”
mereka sudah sampai di markas glamour boys, Yene memarkirkan mobilnya. Mereka keluar satu-persatu. Pukoy yang berjalan terlebih dahulu memasuki markas nya itu, didepan pintu sudah ada Alex, dan di sambut oleh nya. “Jei gadis gadis cantik, ada yg bisa saya bantu?" alex menggoda Pukoy, dengan menaruh tangannya dikantong celana jeans nya.
“Serahin temen gua atau nyawa kedua bajingan itu hilang di tangan gua.” Kata Pukoy, menatap Alex dengan tajam.
“Bajingan siapa sayang?” Tanya Alex.
“Ga usah pura-pura bego deh lo.” Tegas Pukoy.
“Rey sama Althan gak ada di sini." Alex menjawab dengan santai seperti orang yg tidak punya dosa sama sekali, padahal dosa dia sudah banyak tidak terhitung.
“Omong kosong.” Pukoy menabrak tangan Alex ia lansung masuk ke markas glamour boys untuk mengecek.
Pukoy mengecek seluru sudut, dari sebalah kanan, kiri, sampai lobang semut.
“Lepasin gak?!” Pukoy mendengar suara Ketlin.
Pukoy lansung mendobrak pintu ruangan tersebut dan melihat kedua teman nya sudah di ikat kencang di bangku. “Haha, permainan kalian berakhir di sini sayang."
Rey mengarahkan pisau ke leher ketlin. “Jangan maju atau temen lu mati pukoy." ancem Rey kepada Pukoy.
Pukoy tersenyum ia mengeluarkan pisau di sakunya dan lansung di lempar ke kaki Rey, alhasil pisau tersebut menancap sempurna di kaki Rey.
Pisau di tangan Rey jatuh, ia menahan sakit di kaki nya lalu terjatuh lemah. Pukoy lansung mengambil pisau Rey yg terjatuh dan lansung menusukan pisau tersebut di perut Althan.
“Jangan pernah lu sentuh lagi temen temen gua, bajingan.” Pukoy menarik kembali pisau yg sudah tertancap di perut Althan.
Althan terjatuh pingsan “Yene, naela, bukain iketan ketlin sama Nei.” Ucap Pukoy kepada Yene dan Naela, iketan Ketlin dan Nei sudah terbuka. Pukoy berjalan ke arah Rey yg masih mengeluh kesakitan.
Ia menancapkan pisau di perut Rey dan menduduki pisau tersebut hingga tertancap sempurna di perut Rey.
“Argh.” Keluhan sakit berhasil keluar dari mulut Rey.
Yene, Naela, Pukoy, Ketlin, Nei, dan Kyneara keluar dari markas, dengan eksperisi yang seperti telah mendapatkan doprais tiket konser apapun.
Alex memasang muka bingung, karena melihat wajah mereka yang begitu senang. “Kalau jadi penculik yang pro dikit dong bro.” Pukoy menepuk pundak alex.
“Main-main kok sama pemain” remeh Kyneara kepada Alex.
“Cepetan bawa temen lu ke rumah sakit, kalo kaga entar mati muda kan ga lucu bwahahahaha.” Yene tertawa puas, dan mengedipkan mata ke arah Alex.
“Ganteng sih, tapi sayang nya bajingan semua hehe.” ucap naela.
Alex, tidak meladeni ucapan-ucapan mereka Alex langsung masuk ke dalam. “REY! ALTHAN!” Teriak Alex, dan menghampiri mereka berdua. Alex menelfon ambulan, tidak lupa memberi tahu anggota glamour boys yang lainnya.
Glamour boys (08)
Alexzavion
Cepet ke rumah sakit terdekat dari markas.Alex menaroh beda pipihnya itu ke kantong celanannya. “Awas lo glamour girl. Liat pembalasan kami.”
—
Tbc.Semoga kalian suka dengan cerita ini ya, jangan lupa menekan tombol bintang di bawah, sama kolom komentar gengs.
Anggota Glamour.
KAMU SEDANG MEMBACA
GLAMOUR
FanfictionGlamour, ada dua bagian. Boy's and Girl's. Tetapi Glamour Boy's dan Glamoyr Girl's adalah rival. Benar-benar rival. Kalau kepo ma baca aja cui asik euy.