Semua bermula ketika manusia pertama yaitu Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa karena memakan buah pengetahuan yang baik dan buruk. Hal ini disebabkan pertama dari Hawa yang digoda oleh Ular untuk memakan buah tersebut yang kemudia buah itu diberikannya kepada Adam. Dengan memakan buah tersebut, maka Adam dan Hawa sudah terjatuh ke dalam perangkap si Ular.
Pendosa adalah orang yang melanggar segala perintah-perintah Allah dan memaligkan arah kehidupan mereka dari segala rancangan yang dikehendaki Allah. Dosa membuat manusia kehilangan kemuliaan Allah yang semula melekat pada diri manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling tertinggi dan termulia (Roma 3 : 23).
Dosa itu membuat hubungan manusia dengan Allah menjadi retak yang kemudian menjadi hancur. Namun, ketika Adam dan Hawa telah jatuh ke dalam dosa, bukan berarti Allah meninggalkan mereka. Namun, Allah tetap memelihara dan menjaga mereka, Allah juga ingin mereka kembali kepada Allah sebagai makhluk ciptaan yang termulia karya buatan tangan Allah sendiri. Dosa bagaikan penyakit kanker yang merebak kemana-mana sampai sekarang kita pun tak luput dari namanya dosa.
Di zaman Nuh, banyak lah orang yang melakukan dosa sehingga Allah menghukum manusia dengan menurunkan Air Bah untuk menghancurkan mereka namun Nuh beserta keluarga diselamatkan oleh Allah dengan menyuruh Nuh beserta keluarga nya masuk ke dalam bahtera (Kej 7 : 1-24). Namun, setelah itu, air bah pun surut.
Selepas semua yang terjadi, Allah memiliki cara untuk menyelamatkan manusia yaitu dengan cara mengirimkan Anak-Nya yang tunggal ke dunia ini, agar semua yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh 3 : 16). Dengan mengirimkan Anak-Nya yang tunggal ke dunia ini untuk menyelamatkan manusia. Namun, terlepas dari semua itu, bahwa Tuhan Yesus datang ke dunia untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang (Luk 15 : 1-7). Melalui Anak-Nya yang tunggal yaitu Tuhan Yesus Kristus yang mati diatas kayu salib untuk menebus segala dosa manusia, maka hubungan antara manusia dengan Allah kembali dipulihkan seperti sediakala.
"Kiranya kita sebagai seorang yang berdosa dapat mengenal siapa yang mencari dan menyelamatkan kita, dan tetap setia kepada-Nya dan janganlah untuk tidak setia kepada-Nya. Layaknya seperti perkataan ini yaitu Mencintai-Mu adalah keputusanku dan keputusanku ialah kesetiaanku"
That's it... thanks guys.
Don't forget to vote and share ya
See you in the next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Am I?
SpiritualSiapakah Aku? Sebuah pertanyaan pertama kali yang muncul saat manusia lahir ke dunia. Namun, pertanyaan itu tak bisa kita jawab karna manusia belum mengetahui siapa dirinya dan apa tujuan ia lahir ke dunia. Manusia bagai sebuah kertas putih kosong t...