Chaewon lagi di nonton tv di rumahnya. Walaupun matanya ngeliat tv, tapi pikirannya terbang kemana mana.
Pikirannya sibuk mikirin satu nama yang belakangan ini bikin dia serasa pusing.
Felix.
Waktu Chaewon masih asik ngelamun, pintu rumahnya diketuk bikin Chaewon langsung loncat gara gara kaget.
"Astaghfirullah Yesus" kata Chaewon sambil ngelus dadanya.
Dia jalan ke arah pintu rumahnya sambil masih ngelus ngelus dadanya.
Sebelum buka pintunya, Chaewon hembusin nafas, netralin detak jantungnya yang masih deg degan karena kaget tadi.
Tepat saat pintu rumahnya dibuka, degup jantung Chaewon makin menjadi jadi.
Ada Felix berdiri di depan pintu rumahnya.
"Halo" sapa Felix canggung.
Chaewon yang masih bengong langsung nyadarin dirinya sendiri dan senyum ke Felix.
"H-hai hehe"
Felix garuk belakang lehernya canggung dan buang pandangannya ke arah lain.
Ngeliat Chaewon yang cuma pake daster lengan pendek gini malah bikin Felix deg deg an gak karuan.
"Em anu... Gue mau pinjem flashdisk" kata Felix matanya masih natep ke arah lain.
"Oh iya iya masuk dulu Lix" kata Chaewon sambil ngasih celah buat Felix masuk.
Fekix nyopot helm seharga 16 juta itu kemudian masuk dengan canggung.
Chaewon nutup pintu sambil nahan nafasnya. Masih deg degan ngeliat orang yang tadi dia pikirin tiba tiba ada di depan rumahnya gini.
"Bentar ya gue cariin" kata Chaewon kemudian lari ke kamarnya.
Felix disini cuma celinguk celinguk ngeliatin sekitar ruang tamu Chaewon. Banyak foto Chaewon sama papanya yang gantung di dinding ruang tamu Chaewon. Gak ada sama sekali foto mama Chaewon disini.
Emang Chaewon sendiri pun gak tau wajah perempuan yang melahirkan dia itu gimana. Sedangkan Felix sendiri kebalikan Chaewon.
Dia gak pernah tau gimana muka papanya sendiri.
Waktu masih celingak celinguk di ruang tamu, suara teriakan Chaewon yang manggil Felix terdengar.
"FELIX BANTUIN NYARI DONG" teriak Chaewon
Felix langsung berdiri dan jalan ke kamar Chaewon.
"Emang gak tau naruh dimana?" tanya Felix sambil ikut masuk ke kamar Chaewon.
"Enggak" kata Chaewon sambil masih geledah lemari kecil dia.
"Minta tolong cariin di laci di sebelah kasur situ dong" kata Chaewon yang langsung di laksanain sama Felix.
Setelah beberapa menit Felix nyari, akhirnya dia nemuin flashdisk yang mau dia pinjem. Tapi pas tangannya ngeraih flashdisk itu, sebuah foto ikut ketarik sama tangan Felix.
Felix diem bentar dan ngeliatin foto anak kecil yang lagi pose di dalem foto itu. Foto masa kecil Chaewon.
Alisnya sedikit ngerut waktu lihat foto itu. Ngerasa gak asing sama foto itu. Dia balik foto itu dan nemuin sebuah tulisan yang kemudian bikin Felix makin ngerutin alisnya.
"Chaewon" panggil Felix.
Chaewon yang masih nyari di tumpukan bukunya noleh "Udah ketemu?"
"Nama papamu Ilham Satyasa?" tanya Felix yang langsung disambut kerutan di dahi Chaewon.
"Iya. Kenapa?"
Felix diem sebentar kemudian gelengin kepalanya. "Enggak nanya doang" kata Felix.
Felix ngantongin flashdisk yang dia pinjem, juga ngantongin foto yang dia temuin tadi
"Udah ketemu, gue pulang" kata Felix kemudian buru buru pulang.
Buat mastiin kalau apa yang ada di pikirannya salah.
-
helm felix seharga 16 juta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
